Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada 2024 di Sulut

Pilwako Kotamobagu, Yasti Mokoagow dan Steven Kandouw Beda Calon, Keduanya Berebut Restu PDIP

Bursa pencalonan di Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Kotamobagu mulai terasa suhu panasnya.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
IST
2 Kader PDIP di Kotamobagu yang berebut SK untuk bertarung di Pilwako. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bursa pencalonan di Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Kotamobagu Sulawesi Utara mulai terasa suhu panasnya.

Bahkan Ketua DPC PDI-P Kotamobagu, Meiddy Makalag mulai mencuat ke permukaan dan memiliki kans besar untuk diusung PDIP di Pilwako Kotamobagu 2024.

Akan tetapi, langkah Meiddy Makalalag itu tak berjalan mulus.

Sebab, mantan Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan juga digadang-gadangkan maju lewat partai berlambang banteng bermoncong putih itu.

Perebutan SK PDI Perjuangan antara Meiddy dan Nayodo untuk maju sebagai calon Walikota Kotamobagu tahun 2024 nampaknya sudah sangat terlihat.

Selain itu, arah dukungan para elit PDI Perjuangan pun tampak terbagi di Pilwako Kotamobagu.

Hal ini terlihat dari arah dukungan Steven Kandouw dan Yasti Soepredjo Mokoagow.

Steven Kandouw yang secara terang-terangan mendukung Meiddy Makakalag dalam perebutan DB 1 K.

Hal itu terlihat ketika Steven Kandouw memimpin rapat dengan para kader dan simpatisan di kantor DPC PDI Perjuangan Kotamobagu beberapa waktu lalu.

Dimana secara tegas Wakil Gubernur Sulut dua periode itu kepada para kader, simpatisan PDI Perjuangan wajib hukumnya memperjuangkan Meiddy Makalalag di Pilwako Kotamobagu.

“Meiddy Makalalag luar biasa, baru Ketua DPRD sudah bisa membangun kantor DPC PDIP sebesar ini. Bagimana kalau Wali Kota. Samua setuju Meiddy Makalalag calon Wali Kota? Yang tidak setuju silakan keluar dari tempat ini,” tegas Steven.

Pernyataan Steven Kandouw kepada Berbeda Mantan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow.

Yasti yang saat ini terpilih menjadi anggota DPR RI dari PDIP, justru secara terbuka memberikan dukungannya kepada Nayodo Koerniawan.

Hal itu disampaikan Yasti di tengah acara buka puasa bersama para pengurus BKMT Sulut, di kediamannya Kelurahan Matali, Kecamatan Kotamobagu Timur.

"Insya Allah adinda saya Nayodo Koerniawan calon Wali Kota Kotamobagu,” ujar Yasti.

Yasti menyebutkan alasan layaknya Nayodo Koerniawan maju di Pilwako Kotamobagu, karena mantan Wakil Wali Kota tersebut merupakan kader dari PDI-Perjuangan.

Selain itu, bagi Yasti dari beberapa figur yang menyatakan maju, Nayodo salah satu calon yang memungkinkan maju bertarung dari PDI Perjuangan.

“Insya Allah Nayodo Koerniawan akan maju di Pilwako Kotamobagu” katanya.

Perbedaan dukungan dan pandangan Steven Kandouw dan Yasti Soepredjo Mokoagow ini pun mengundang perhatian dari sejumlah kalangan.

Pasalnya, pada Pilkada serentak tahun 2024 terlihat Steven Kandouw dan Yasti sangat kompak diberbagai acara.

Selain itu, isu Steven dan Yasti bakal bersanding di Pilgub Sulut sudah sangat kencang berembus ke permukaan.

Akan tetapi perbedaan pendapat dari Yasti dan Steven di Pilwako Kotamobagu tahun 2024 ini bisa dibilang keduanya pecah kongsi.

Menurut pengamat politik Hendri Wijaya Tandjung hal tersebut merupakan hal yang lumrah di dunia politik.

Lulusan Fakultas Ilmu Sosial Politik (Fisipol) di Universitas Samratulangi (Unsrat) Manado ini mengatakan, pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwako) Kotamobagu pada 27 November 2024 menjadi sorotan utama dalam panggung politik, khususnya di wilayah Bolmong Raya (BMR).

"Secara dukungan pribadi, itu biasa dalam dunia politik masih bersifat dinamis. Soal silang dukungan atau perspektif soal figur dari Steven dan Yasti adalah hal yang lumrah," ujarnya.

Meski demikian, Endri menjelaskan, bila dukungan dari Yasti dan Steven akan berefek pada sisi elektoral dari para kandidat.

"Pasti akan berpengaruh dari segi elektoral. Karna keduanya adalah tokoh ditingkat provinsi bahkan nasional," kata dia.

"Akan tetapi bagaimana para kandidat tersebut mengaktivasi jejaring pemenangan dan tentunya sebagai politik elektoral," ujarnya. (Nie)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved