Kotamobagu Sulawesi Utara
Rektor Universitas Dumoga Kotamobagu Sulut Soroti Penghapusan Pramuka dari Ekskul Wajib
Peran pramuka adalah membentuk kepribadian seorang siswa yang nantinya bakal menjadi pemimpin di masa depan.
Penulis: Diki Cahya Mulya Gobel | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Penghapusan pramuka sebagai kegiatan ekstrakulikuler wajib oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nadiem Makarim, disorot akademisi Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Diketahui, Nadiem menghapus pramuka dari status ekskul wajib di sekolah melalui Peraturan Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Permendikbud Ristek) Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah Pasal 35 Bab V poin h.
Peraturan yang dikeluarkan Nadiem ini mengundang banyak komentar, termasuk Rektor Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK), Agus Supandi Soegoto.
Selasa (2/4/2024), Agus menyebut bila pramuka berperan sangat penting dalam dunia pendidikan.
Peran pramuka adalah membentuk kepribadian seorang siswa yang nantinya bakal menjadi pemimpin di masa depan.
"Pendidikan kepramukaan selama ini telah menjadi dasar bagi pembentukan sikap dan kepribadian siswa di sekolah. Disiplin dan pengalaman berkegiatan siswa di sekolah banyak yang terbentuk, melalui pendidikan kepramukaan di sekolah meski pramuka menjadi kegiatan ekstrakurikuler. Saya malah melihat banyak manfaat langsung yang diperoleh ketika bersekolah sebelumnya dan mengikuti pendidikan kepramukaan. Selain terbentuknya sikap disiplin juga muncul jiwa kepemimpinan melalui kegiatan kepramukaan yang pernah saya ikuti sebelumnya," katanya.
Baca juga: Jurus Pemprov Sulawesi Utara Jaga Stabilisasi Harga Bahan Pokok Jelang Idul Fitri 2024
Baca juga: Daftar Lengkap 45 Caleg DPRD Pekalongan Terpilih di Pemilu 2024
Agus berharap Kemendikbudristek bisa tetap menjadikan pramuka kegiatan wajib di sekolah.
Jika memang pramuka tidak diwajibkan, maka perlu ada rancangan kegiatan sejenis.
"Perlu dirancang kegiatan yang memiliki nilai-nilai sejenis yang menjadi alternatif bagi pendidikan kepramukaan, yang selama ini menurut saya telah banyak menghasilkan para pemimpin bangsa, yang telah mendarmabaktikan pengabdian mereka diberbagai bidang di Indonesia," tutur Agus menutup pembicaraan.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
| Moh Novarisal Binjindan Terpilih Jadi Ketua Percasi Kotamobagu Periode 2025-2029 |
|
|---|
| Mahasiswa STIMIK Multicom Kotamobagu Demo Soal Dana KIP, Begini Kata Pihak Kampus dan LLDIKTI |
|
|---|
| Sampah Berserakan di Pasar 23 Maret Kotamobagu, Pengendara dan Warga Kembali Keluhkan Bau Tak Sedap |
|
|---|
| Warga Keluhkan Jalan Garuda Kotamobagu Rusak Sudah Lama, Minta Pemerintah Perbaiki |
|
|---|
| Jalan di Lorong Kampung Baru Kotamobagu Terendam Air, Warga Keluhkan Drainase Tersumbat: Susah Lewat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Caption-foto-kampus-UDK-di-Kotamobagu-Sulut-Sumber-foto-TribunmanadocoidDikiGobel.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.