Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

SMA dan SMK di Bitung Terapkan Ujian Sekolah Berbasis Project, Caranya Beda

Para peserta ujian sekolah membuat karya tulis kemudian dipresentasikan, di hadapan dewan penguji menggunakan LCD

|
HO
Wali Kota Bitung Maurits Mantiri dengan pimpinan dan guru SMAN 1 dan 2 Bitung serta buka token dan melihat peserta ujian 

BITUNG,TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelajar di SMA/SMK sederajat di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) tengah melaksanakan ujian sekolah.

Ujian kali ini berbasis project.

Para peserta ujian sekolah membuat karya tulis kemudian dipresentasikan, di hadapan dewan penguji menggunakan LCD.

Baca juga: 25 Contoh Soal Pilihan Ganda dan Esai Ujian Sekolah IPS Kelas 5 SD, Lengkap dengan Kunci Jawaban

Menurut Kepala SMAN 2 Bitung Maxy Awondatu, pelaksanaan ujian berbasis project berlangsung sejak Senin 25 Maret hingga 28 Maret 2024.

Kemudian berlanjut pada tanggal 2 sampai 4 April 2024.

Sementara itu di SMAN 1 Bitung menurut Syane Buisang, menambahkan di sekolahnya ujian berbasis project diikuti 437 peserta yang merupakan siswa kelas XII.

Di kedua Sekolah ini, pelaksanaan ujian berbasis project dibuka langsung Wali Kota Bitung Maurits Mantiri.

Ditandai dengan penekanan token ujian.

Pada kesempatan itu pak Wali tak hanya menekan token, melakukan bisik-bisik manja dan cantik dengan sejumlah peserta.

"Kami sangat senang pelaksanaan ujian berbasis projek ini, dimana siswa diberi kesempatan untuk melakukan presentasi projek yang sudah mereka laksanakan (lewat penelitian dan observasi)," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, Selasa (26/3/2024).

Lanjut Maurits, dengan cara ujian seperti ini anak dilatih untuk berpikir secara kritis dan dengan berani menyampaikan ide dan gagasan mereka.

Maurits juga memberikan harapan, Motivasi dan semangat untuk peserta didik.

Ia berharap ujian tahun ini dapat berlangsung dengan baik.

"Percaya diri, bakat dedikasi dan kerja keras yang ditunjukan selama 3 tahun menempuh pembelajaran di SMA N 1 Bitung, pasti akan menghasilkan buah yang baik dan membawa peserta didik menuju keberhasilan," kata dia.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bitung Fonny Tumundo, menambahkan pelaksanaan ujian dengan sistem ini  menekankan pentingnya adopsi teknologi dalam dunia pendidikan. 

"Penggunaan token ujian bukan hanya sekadar inovasi, tetapi juga langkah konkrit dalam memastikan keamanan dan keadilan dalam pelaksanaan ujian di sekolah-sekolah kita," kata Fonny Tumundo

Token ujian ini menggunakan teknologi terkini untuk memastikan setiap siswa menerima soal ujian hanya melalui gadget. 

Hal ini diharapkan dapat mengurangi potensi kecurangan serta memberikan pengalaman ujian yang lebih aman dan terpercaya bagi semua siswa.(crz)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved