Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemilu 2024

Partisipasi Pemilih di Pemilu 2024 Capai 81 Persen: Kalahkan Pemilu Awal Reformasi

Pemilu 2024 disebut paling brutal. Meski begitu, angka pastisipasi cukup tinggi di 81,78 persen.

Editor: Lodie Tombeg
TRIBUM JABAR/GANI KURNIAWAN
Seorang pemilih pemula memperlihatkan jari tertanda tinta seusai menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 64, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024). Pemilu 2024 disebut paling brutal. Meski begitu, angka pastisipasi cukup tinggi di 81,78 persen. 

Pada Pemilu legislatif 1971, tingkat partisipasi pemilih mencapai 96,6 persen. Angka ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.

Sejak saat itu, Pemilu diselenggarakan secara kontinyu setiap 5 tahun sekali hingga 1997.

Pasca lengsernya Presiden Soeharto pada 1998, pesta demokrasi di Indonesia memasuki babak baru di mana presiden dan wakil presiden dipilih langsung oleh rakyat pada Pemilu 1999.

Pada Pemilu legislatif pertama kali di era reformasi, tingkat partisipasi pemilih mencapai 92,7 persen pada 1999.

Angka ini merupakan yang terendah sejak Pemilu 1971. Bahkan, tingkat partisipasi Pemilu legislatif menunjukkan penurunan hingga Pemilu 2009.

Namun, tingkat partisipasi Pemilu legislatif menunjukkan peningkatan menjadi 75,11 persen pada 2014 dan kembali meningkat mencapai 81,69 persen pada 2019. (Tribun)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved