Perumda Air Minum Duasudara Bitung Sulut Terima Bantuan 2 Unit Mobil Tangki, Kapasitas 4 Ribu Liter

BITUNG, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua unit mobil tangki air dari pemerintah pusat, melalui Balai Sarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara diserahkan ke Perusahan umum daerah (Perumda) Air Minum Duasudara Bitung.

Penyerahan dua unit mobil tangki air, dengan kapasitas tampung 4 ribu liter langsung dari Kepala Balai Sarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara, Nurdiana Habibie, ke Walikota Bitung yang juga Kuasa Pemilik Modal (KPM) Perumda Air Minum Duasudara, Maurits Mantiri.

"Iya, kemarin mereka telah serahkan kepada kami. Dan langsung di bawa ke kantor Perumda Air Minum Duasudara," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri disela panen dan tanam bibit jagung dan cabai di kebun kelompok tani Labuan Indah Manembo-nembo Atas Kecamatan Matuari, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Perumda Air Minum Duasudara Bitung, Suplay 60 Ton Air Bersih ke Warga Korban Banjir

Bantuan dua unit mobil tangka air, merupakan hasil dari lobi-lobi yang dilakukan Direktur Perumda Air Minum Duasudara Bitung Alfred Salindeho.

Wali Kota Maurits Mantiri memberikan apresiasi atas keberhasilan lobi itu.

Ia pun menyampaikan harapan agar pengoperasian mobil tangki dapat dimaksimalkan, sehingga pada gilirannya masyarakat akan merasa semakin terlayani.

“Tujuannya kan itu, peningkatan pelayanan. Jadi harapannya bisa dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata dia.

Kepala Balai Sarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara Nurdiana Habibie, berharap pemanfaatan mobil tangki bisa efektif. 

Ia pun memastikan di kemudian hari pihaknya akan terus memberi support yang dibutuhkan oleh Pemkot Bitung maupun Perumda Air Minum Duasudara.

Dengan hadirnya dua mobil tangka akr itu, mempertegas komitmen Perumda Air Minum Duasudara dalam meningkatkan pelayanan air bersih ke masyarakat.

Terpisah, Direktur Perumda Air Minum Duasudara Bitung Alfred Salindeho memberi penjelasan soal operasional dua unit mobil tangki baru. 

Mobil itu dimaksud akan diprioritaskan untuk penanganan tanggap darurat pasca bencana banjir bandang awal bulan ini.

"Proposal yang kita ajukan seperti itu, untuk penanganan tanggap darurat bencana. Baru-baru ini kan Kota Bitung dilanda banjir bandang, yang salah satu akibatnya pelayanan air bersih ke masyarakat jadi terganggu,” kata Salindeho.

Alfred menyebut dampak banjir baru-baru ini sangat terasa pada pelayanan yang diberikan pihaknya. 

Distribusi air jadi terganggu karena ada pipa pelayanan yang putus gegara banjir tersebut.