Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir di Bitung

Perumda Air Minum Duasudara Bitung, Suplay 60 Ton Air Bersih ke Warga Korban Banjir

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Duasduara Bitung mengerahkan dua mobil tangki air bersih, kapasitas 36 ton dan 24 ton.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Mobil tangki air bersih Perumda Air Minum Duasudara Bitung yang membawa air bersih untuk warga Bitung yang terdampak banjir, Sabtu (2/3/2024). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Air bersih adalah satu diantara kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan warga korban banjir di Bitung Sulawesi Utara (Sulut).

Merespons itu, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Duasduara Bitung mengerahkan dua mobil tangki air bersih, kapasitas 36 ton dan 24 ton.

"Total air bersih yang kami distribusikan ke lokasi banjir 60 ton.

Meliputi enam ret untuk Mobil tangki 36 ton dan empat ret untuk mobil tangki 24 ton," kata Direktur Perumda Air Minum Duasudara Bitung, Alfred Salindeho Minggu (3/3/2024).

Pelayanan air bersih yang dijangkau, oleh Perumda Air Minum Duasudara Bitung Kampung Langsa 2 Kelurahan Girian bawah, Kampung Filipin Kelurahan Manembo-Nembo dan di kompleks di blok M Kelurahan Girian Atas.

Langkah proaktif ini, ditopang langsung oleh Kuasa Pemilik Modal (KPM) Perumda yang juga Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri.

Selain mensuplai air bersih, pihaknya melakukan penyisiran di lokasi terdampak apakah ada instalasi air bersih yang mengalami kerusakan.

“Kami all out bersama instansi lain melakukan penanganan di lokasi pemukiman yang terdampak DAS Girian meluap seperti instruksi Wali Kota,” tambahnya.

Ia juga mengimbau warga yang terdampak jika masih membutuhkan pasokan air bersih agar menghubungi pihaknya atau petugas yang sementara berada di lapangan.

“Kalau masih ada yang butuh air bersih, informasikan agar langsung kami atur jadwal pengantaran,” kata dia.

Di tempat terpisah, pasca peristiwa banjir pemerintah kota Bitung dengan metode kerja malendong atau gotong royong melakukan penanganan pembersihan.

Menyasar rumah dan jalan yang terkena lumpur, dilakukan TNI, Polri, BPDB, BSM, Panji Yosua, Karang Taruna, PKB GMIm Solagratia dan pihak Dinas Damkar dan Penyelamatan Bitung.

Penanganan pembersihan ini juga dilakukan secara mandiri oleh warga. (crz)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved