Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Penjual Takjil di Manado Sulawesi Utara Keluhkan Harga Telur, Terpaksa Jual Kue Lebih Mahal

Harga telur yang saat ini mencapai Rp 70 ribu perbakinya, membuat sejumlah pedagang takjil kesulitan untuk balik modal.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
Nielton Durado/Tribun Manado
Suasana penjualan takjil di jalan Piere Tendean, Kota Manado. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Naiknya harga telur ikut berpengaruh pada penjualan takjil.

Bahkan, harga telur yang saat ini mencapai Rp 70 ribu perbakinya, membuat sejumlah pedagang takjil kesulitan untuk balik modal.

Zaskia salah seorang pedagang takjil dan kue kering di jalan Piere Tendean mengatakan kenaikan harga telur dan beras ikut berpengaruh kepada usaha mereka.

"Sangat berpengaruh. Karena kami mau naikkan harga takjil juga takutnya tak ada yang beli," ungkapnya saat ditemui Selasa 12 Maret 2024 di jalan Piere Tendean, Manado.

Ia mengatakan terpaksa menjual takjil dan kue keringnya lebih mahal dibanding tahun lalu.

"Kalau tahun lalu Rp 2000an, sekarang ada yang Rp 2500 sampai Rp 3000 untuk kue takjilnya. Tapi tergantung kue apa," tegas dia.

Meski demikian, ia bersyukur Karena antusias warga untuk membeli kue jelang berbuka puasa sangat tinggi.

"Alhamdulillah tadi sudah banyak yang beli. Tapi kami akan pusing lagi untuk modal.l kue kering," tegas dia.

Sementara itu, Selin pedagang lainnya mengatakan terpaksa harus menaikkan harga takjil.

"Karena semua barang naik," katanya.

"Kalau kami tak sesuaikan maka tidak balik modal," ucapnya.

Ia pun mengatakan hari pertama puasa pembeli takjil masih sangat banyak.

"Alhamdulillah masih banyak, semoga tetap seperti ini selama puasa," ucapnya. (Nie)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved