BREAKING NEWS : Dua Anak Diduga Pelaku Aniaya Dengan Sajam di Bitung Ditangkap Polisi, Sempat Kabur

BITUNG, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua orang lelaki yang masih di bawah umur, harus berurusan dengan polisi karena melakukan dugaan penganiayaan di Kota Bitung Sulawesi Utara (Sulut).

Kedua pelaku penganiayaan menggunakan senjata tajam, yaitu lelaki AL dan AA yang sama-sama masih dibawah umur 15 tahun.

Kepada korban lelaki bernama Vicho Lahansang (26).

Baca juga: Terungkap, Tersangka Penganiayaan di Sulawesi Utara yang Viral di Media Sosial Masih Pelajar

"Aksi penganiayaan kedua pelaku, saat korban sesang tidur di pangkalan ojek kompleks Nabati Gapura Ikan Kecamatan Maesa Bitung pada hari Minggu 11 Februari 2024 pukul 04.30 wita," kata Kapolres Bitung AKBP Albert Zai melalui Kasi Humas Iptu Iwan Setyabudi membenarkan kejadian, Selasa (12/3/2024).

Sebelum berakhir, kedua pelaku bersama sekelompok anak muda membawa senjata tajam (sajam) jenis katana besi putih, tombak, dan panah wayer, dan mengancam akan membunuh.

Setibanya di pangkalan, korban yang sedang tidur ada bersama enam orang kawanannya.

Melihat kedatangan pelaku dan rekannya pakai sajam, enam orang teman pelaku kabur.

Korban yang sedang tertidur di bangunkan oleh pelaku sambil memukul dan membacok korban dengan menggunakan senjata tajam samurai besi putih.

Akibatnya korban mengalami luka di tangannya. 

Melihat korban sudah dalam keadaan luka, kedua pelaku dan teman-temannya langsung melarikan diri.

Polisi yang menerima laporan, melakukan penyelidikan.

Dan berhasil mengamankan kedua pelaku bersama barang bukti pedang katana dan membawanya ke Polsek Maesa guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Kedua pelaku di tangkap hari Minggu, 10 Maret 2024 sekitar pukul 12.00 Wita, di Parigi Tofor Kecamatan Maesa," tandasnya.

Di tempat terpisah berdasarkan keterangsn Kapolsek Maesa, AKP Mardy Tumanduk akibat kejadian itu korban sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Sementara para pelaku sempat melarikan diri, dan sudah di tangkap pada Minggu kemarin.(crz)