Kecelakaan Pesawat
Kecelakaan Pesawat, Satu Orang Ditemukan Meninggal, Pilot Selamat Berhasil Dievakuasi
Terjadi kecelakaan pesawat di Desa Binuang, Krayan Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara.
"Pilot dinyatakan masih dalam kondisi hidup dan saat ini dibawa ke RSUD dr.H.Jusuf SK. Nanti dari tim medis menilai apakah ditangani di Tarakan atau ke rumah sakit yang mampu menangani," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kansar Tarakan, Syahril mengatakan upaya pencarian pada hari ketiga dimulai pukul 07.20 WITA.
Heli Bell 412 HA-5224 digunakan untuk membawa tim SAR gabungan, sedangkan Boeing AI-7302 untuk mengamati proses evakuasi.
"Proses evakuasi korban menggunakan Caracal H-2207, mengevakuasi seluruh korban dengan sistem hoisting dibawa atau dievakuasi ke Tarakan," tuturnya.
Kedua korban telah dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat, sementara 10 anggota tim SAR gabungan masih bertahan di lokasi dan akan dijemput Senin (11/3/2024).
"Adapun data korban yang ditemukan, Capt. M Yusuf berusia 29 tahun ditemukan selamat dan satu orang bernama Deni S meninggal dunia," pungkasnya.
Terlihat Kepulan Asap di Tengah Hutan
Sebelumnya, Komandan Lanud Anang Busra Kota Tarakan, Kolonel Pnb Bambang Sudewo memimpin upaya penyelamatan terhadap pilot serta co-pilot yang bernama M Yusuf (29) dan Deni S (27).
Dalam upaya pencarian menggunakan heli milik TNI AD, titik lokasi jatuhnya pesawat Smart Air ditemukan.
Namun, saat hendak mendarat di Binuang, pilot hanya mengandalkan visualisasi lantaran cuaca tak mendukung.
"Upaya terakhir kemarin di hari kedua akhirnya berbuah hasil, men-take off kan Smart Air yakni PK SND dan Alhamdulillah menurut saksi di kru pesawat, saat ini ada titik terang video foto, tanda memungkinkan dugaan kuat kami itu PK SNE milik Smart Air. Kami tandai koordinatnya," bebernya.
Pesawat Boing 747 dan Heli Bell yang diterjunkan dalam upaya evakuasi memiliki tugas yang berbeda.
"Heli Bell menurunkan personel penolong dan tim SAR dari Basarnas di lokasi."
"Kalau memungkinkan langsung on the spot di lokasi di titik koordinat ditetapkan, kalau tidak memungkinkan, kita carikan titik terbuka yang dekat dengan lokasi," sambungnya.
Ia berharap kedua kru pesawat Smart Air masih selamat dan melihat tanda kepulan asap dari dalam hutan.
"Harapan kami itu asap yang diberikan tanda dari kru pesawat. Secara logika, 1x24 jam di wilayah itu, tidak pernah ditemui asap."
2 Pesawat Kecelakaan Tragis di Penghujung 2024, Tabrak Bandara hingga Diduga Ditembak Rusia |
![]() |
---|
Terungkap Penyebab Pesawat Korean Air Terjun Bebas di Bandara Icheon, 125 Penumpang Selamat |
![]() |
---|
Penjelasan KNKT Soal Jatuhnya Pesawat Tecnam P2006T Hingga Tiga Tewas, Keluar Rute |
![]() |
---|
Pengakuan Saksi Sebelum Pesawat Jatuh di Serpong: Berputar-putar Sembari Mengeluarkan Asap |
![]() |
---|
Sosok Pilot Pesawat yang Alami Kecelakaan di Serpong, Manager Operational Indonesia Flying Club |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.