Manado Sulawesi Utara
Jelang Bulan Puasa, Lorong Pencak Sario Manado Sulawesi Utara Bakal Disulap Jadi Kafe Ramadhan
Menjelang bulan suci Ramadhan, berbagai persiapan mulai dilakukan umat muslim di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjelang bulan suci Ramadhan, berbagai persiapan mulai dilakukan umat muslim di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Salah satunya di Lorong Pencak, Jalan Sam Ratulangi 18, Kecamatan Sario, Kota Manado.
Kepada Tribunmanado.co.id, beberapa warga menyebutkan akan membuat lorong tersebut sebagai kafe Ramadhan.
"Saya dengar katanya begitu," ucap seorang warga yang mengaku bernama Nur, Kamis (7/3/2024) kemarin.
Ia menjelaskan jika nantinya para warga sekitar akan berjualan takjil disepanjang lorong tersebut.
"Pasti nanti akan rame sekali disini, karena biasanya kami cuman jualan di jalan depan ( Jl. Piere Tendean) saja," katanya.
Ia melanjutkan, mereka akan menjual takjil pada hari pertama puasa yang jatuh pada hari Selasa, 12/3/2024.
"Kami akan langsung jualan dihari pertama puasa," ucap Nur.
Dia menuturkan, penjualan takjil sudah menjadi bagian dari tradisi di bulan Ramadhan.
"Itu sudah jadi tradisi kami setiap bulan puasa," ujarnya.
Nur berharap semoga puasa tahun ini membawa berkah bagi seluruh umat Muslim yang ada di Kota Manado.
Takjil adalah istilah untuk makanan berbuka puasa yang biasanya berupa makanan dan minuman yang manis dan menyegarkan.
Baca juga: Jelang Bulan Ramadhan, Polda Sulut dan Bulog Gelar Pasar Murah, 15 Ribu Ton Beras Tersalur
Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Rica di Pasar Pinasungkulan Karombasan Manado Turun
Pembuang Sampah Sembarangan yang Viral di Manado Dihukum Penjara Sebulan dan Denda Rp 10 Juta |
![]() |
---|
Harga Daging Babi di Manado Sulawesi Utara Mulai Turun, Bawa Angin Segar Bagi Warga |
![]() |
---|
Fakultas Hukum Unsrat Manado Masih Jadi Favorit, Sejumlah Mahasiswa Beberkan Alasannya |
![]() |
---|
Sering Dianggap Remeh, Segini Penghasilan Tukang Jahit di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Kisah Fajar, Penjahit di Calaca Kota Manado, Merajut Hidup di Balik Jarum dan Benang selama 30 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.