Manado Sulawesi Utara
Warga Keluhkan Sopir Mikro Terlalu Lama Ngetem di Kawasan Niaga 45, Minta Pemkot Manado Tertibkan
Jumlah pedagang yang berjualan di badan Jalan Suprapto memang berkurang, namun tidak dengan sopir mikrolet yang ngetem.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah Kota Manado melarang aktivitas perdagangan dan angkot (mikro) ngetem di badan jalan Kawasan Niaga 45, Manado, Sulawesi Utara.
Larangan tersebut sudah ada sejak beberapa tahun lalu.
Sayangnya, aturan tersebut tak sepenuhnya berjalan.
Baca juga: Pedagang di Kawasan Niaga 45 Manado Ngaku Pendapatan Berkurang Karena Musim Hujan
Jumlah pedagang yang berjualan di badan Jalan Suprapto memang berkurang, namun tidak dengan sopir mikrolet yang ngetem.
Hal ini dikeluhkan warga bernama Henny Lengkong.
Jika di hari kerja, Kawasan Niaga 45 sangat padat oleh mikro yang ngetem di tengah jalan.
"Kadang kalau diklakson justru mereka diam saja, tidak bergerak sedikitpun. Malah ada juga yang tersinggung," tutur Henny, Minggu (25/2/2024).
Jika sudah begitu, jalanan akan semakin macet.
Henny menganggap aturan larangan ngetem tidak cukup efektif lantaran sopir mikro memang kesulitan mendapat tempat untuk ngetem.
Ia meminta Pemkot Manado kembali tegas melarang sopir mikro ngetem sembarangan.
"Kalau memang mau jadi tempat ngetem, sebaiknya satu spot saja. Kalau menyebar, pengendara lain susah mau lewat," kata Henny.
Apalagi, Kawasan Niaga 45 juga berdekatan dengan Pelabuhan Manado yang penting bagi pendistribusian orang maupun barang.
Kelancaran arus lalu lintas penting guna pendistribusian tersebut.(*)
Sekolah Rakyat Menengah Pertama Manado Asuh 71 Pelajar dari Keluarga Kurang Mampu |
![]() |
---|
Kemenkopolkam RI Gelar Rakor di Manado Sulawesi Utara, Minta Daerah Segera Bentuk TTIS |
![]() |
---|
Warga Mapanget Manado Dihebohkan dengan Penemuan 720 Butir Munisi Peluru Campuran, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Libur Akhir Pekan, Warga Padati Lokasi Kuliner Pusat Perbelanjaan di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Bertajuk Cerita Khatulistiwa, Pesta Literasi Indonesia Digelar di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.