Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Kisah Haru Denny Sondakh, Bangun Bait Suci Allah di Pulau Lembeh Bitung Sulut, Dulu Buat Klenteng

Gagasan mulia pembangunan Bait Suci Allah, yang diinisiasi Denny Sondakh dan tim kerja yang ia bentuk.

Tribun Manado/Christian Wayongkere
Doakan, Denny Sondakh pengagas pembangunan Bait Suci Allah di bawah patung Yesus Melindungi Kelurahan Doorbolaang Kecamatan Lembeh Selatan Bitung Sulut doakan perkakas replikasi bait suci sebelum di masukkan ke dalam ruangan. 

BITUNG, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ini kesaksian iman, dari Denny Sondakh selaku pengagas pembangunan Bait Suci Allah di Kelurahan Doorbolaang Kecamatan Lembeh Selatan Bitung, Sulawesi Utara (Sulut).

Sosok Denny Sondakh adalah, adik kandung mendiang almarhum Hanny Sondakh.

Ko Denny sempat menitihkan air mata, saat mengangkat ke atas dan mendoakan beberapa perkakas replika Bait Suci Allah.

Baca juga: Perkakas Replikasi Bait Suci Allah Dipindahkan ke Doorbolaang Lembeh Bitung, Ini Rinciannya

Hal tersebut, seperti mengulang apa yang dialami Ko Denny yang juga menitihkan air mata saat mengangkat sebuah batu pada saat peletakkan pembangunan replikasi Bait Suci Allah, Jumat (25/6/2024).

Gagasan mulia pembangunan Bait Suci Allah, yang diinisiasi Denny Sondakh dan tim kerja yang ia bentuk.

Bekerja secara sukarela, ditopang dana pribadi berlandaskan pada 1 Tawarikh 29:2-9.

Sosok Ko Denny, merupakan orang yang sangat peduli dengan pembangunan rumah ibadah.

Sebelumnya, ia telah membangun Klenteng Seng Bo Kiong yang kini menjadi tempat ibadah umat Tridharma Bitung, Manado dan sekitarnya.

Sosok lainnya yang punya peran dari pelaksanaan pembangunan Bait Suci Allah, di Kelurahan Doorbloaang Kecamatan Lembeh Selatan Bitung adalah mendiang almarhum Hanny Sondakh.

Hanny Sondakh adalah Wali Kota Bitung, dua periode 2006-2016. Di masa pemerintahan Ko Hanny sapaannya, telah membangun patung atau arca Yesus Melindungi.

Namun pada Kamis 16 November 2024, ambruk mulai dibagian tangan kiri, tangan kanan hingga kepala tertunduk.

Tak ada banyak kata yang keluar dari Denny Sondakh, ketika selesainya pembangunan replikasi Bait Suci Allah serta telah dimasukkannya perkakas-perkakas didalam.

"Sangat berbahagia, karena 2 tahun 8 bulan berjuang dari tidak tau, sampai harus membuat bait suci ini," kata Denny Sondakh.

Lanjutnya, perjalanan pembangunan Bait Suci Allah ini penuh dengan banyak pergumulan.

Tetapi Ko Denny sapaannya, meyakini ada jalan dibalik itu hingga bisa menyelesaikan pembangunan dan memasukkan perkakas ke dalam replika Bait Suci Allah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved