Makan Siang Gratis Langsung Jalan Begitu Prabowo-Gibran Dilantik

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Program makan siang dan minum susu gratis langsung jalan begitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dilantik.

Sesuai tahapan Pilpres 2024, Prabowo-Gibran dilantik pada Minggu 20 Oktober 2024 jika pesta demokrasi satu putaran.

Real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI data masuk 60,49 persen (497.940 TPS), Paslon 02 Prabowo-Gibran unggul 57,06 persen (36.827.806 suara) disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 24,94 persen (16.095.855 suara)

Kemudian nomor ketiga Paslon 03 Ganjar Prabowo-Mahfud MD di angka 18 persen (11.615.146 suara).

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyatakan, program makan siang gratis akan langsung dijalankan begitu Prabowo-Gibran dilantik.

Demikian disampaikan Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono, untuk meluruskan isu yang menarasikan program makan siang gratis Prabowo-Gibran baru terlaksana pada 2029.

“Isu yang menyebutkan program makan siang dan susu gratis baru dijalankan pada 2029 itu tidak benar. Program ini adalah program utama Prabowo-Gibran dan langsung akan dijalankan setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden,” kata Budisatrio dalam keterangan pers, Jumat (16/2/2024).

Budisatrio menyebutkan, pernyataannya soal program makan siang gratis pada Desember 2023 lalu, dipotong dan dihilangkan konteksnya.
“Seolah-olah saya menyatakan bahwa program makan siang dan susu gratis baru terlaksana pada 2029,” ujar Budisatrio.

“Padahal yang benar program makan siang gratis baru mencapai target maksimalnya menjangkau 82,9 juta anak pada 2029,” tutur Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Budisatrio menegaskan, program makan siang gratis akan berjalan sejak awal Prabowo-Gibran dilantik.

“Namun, dilaksanakan secara bertahap, dan dengan skala prioritas. Jadi tidak langsung 82,9 juta anak langsung mendapatkan program ini pada tahun 2025.

Daerah yang paling memungkinkan dan membutuhkan akan diprioritaskan terlebih dahulu pada tahun pertama,” kata Budisatrio.
“Lalu pada tahun-tahun berikutnya, 2026, 2027, dan seterusnya jumlahnya akan terus ditambah.

Sehingga mencapai target maksimal 82,9 juta anak akan menerima program makan siang dan susu gratis pada 2029. Nah, pernyataan saya di bagian ini yang dipotong dan dihilangkan,” ucap dia.

Budisatrio juga menjelaskan bahwa pihak TKN sudah memantau misinformasi tersebut pada saat masa tenang.

“Kami menduga ini bagian dari misinformasi yang sengaja disebarkan di masa tenang kampanye lalu. Padahal pernyataan saya yang dipotong tersebut adalah pernyataan di tanggal 4 Desember. Lalu dimunculkan kembali tanggal 13 Februari, lebih dari dua bulan kemudian,” kata Budisatrio.