Mata Lokal Memilih
Masa Tenang Pemilu 2024, Bawaslu Boltim Ajak Masyarakat Lawan dan Tolak Politik Uang
Ia mengatakan masa tenang adalah masa yang paling krusial dalam pemilu karena akan menguji integritas bangsa.
Penulis: Teguh Putra Mamonto | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID-Sebelum masuk pada hari pemungutan dan perhitungan suara, Bawaslu seluruh Indonesia terlebih dahulu diperhadapkan dengan tugasnya di masa tenang 11-13 Februari.
Hal itu dikatakan Ketua Bawaslu Boltim Mutahir Mamonto ketika diwawancarai Tribunmanado.co.di ketika sedang melakukan penertiban APK, Minggu (11/02/24).
Ia mengatakan masa tenang adalah masa yang paling krusial dalam pemilu karena akan menguji integritas bangsa.
Baca juga: Muncul Modus Penipuan File APK Jelang Pemilu, BRI Beberkan Cara Antisipasinya
"Berdasarkan pengalaman, di masa tenang cenderung dan berpotensi diwarnai pelanggaran-pelanggaran," ucap Mutahir.
Ia mengatakan bahwa salah satu pelangaran di masa tenang adalah politik uang.
"Ada beberapa pelanggaran antara lain propaganda isu sara, penyebaran berita bohong bahkan tak jarang terjadi benturan masa pendukung dan yang paling marak adalah politik uang," ujarnya.
Untuk menjaga Pemilu jujur dan adil, Mutahir mengajak masyarakat untuk melawan politik uang agar pemilu yang jujur dan adil dapat terlaksana.
"Salah satu persoalan klasik adalah politik uang, itu jelas-jelas melecehkan pemilih dan melahirkan pemimpin yang koruptor oleh karena itu seluruh jajaran pengawas pemilu bersama-sama dengan masyarakat juga media harus mengaungkan tolak dan lawan politik uang," tegasnya.
| MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
|
|---|
| Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
|
|---|
| Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
|
|---|
| KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
|
|---|
| Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.