Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Survei Pilpres 2024: Prabowo-Gibran 48-54 Persen, Cek Potensi Elektoral Anies-Ganjar

Potensi elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming antara 48,8 persen hingga 54,6 persen.

Editor: Lodie Tombeg
AFP
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD usai Debat Kelima Pilpres di JCC Jakarta, Minggu (4/2/2024). Potensi elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming antara 48,8 persen hingga 54,6 persen. 

Adanya pergerakan elektabilitas di berbagai kelompok wilayah. Pasangan Anies–Muhaimin mengalami tren kenaikan di wilayah Sumatera dan DKI Jakarta, sementara Jawa Tengah – DIY, Jawa Timur, dan Bali – Nusa cenderung stabil.

Sedangkan, di wilayah Kalimantan, Banten, Jawa Barat, Sulawesi, dan Maluku–Papua mengalami tren penurunan.

Pasangan Prabowo–Gibran mengalami tren kenaikan di wilayah Kalimantan, Banten, Jawa Tengah–DIY, Jawa Timur dan Sulawesi. Lalu, di Jawa Barat relatif stabil. Sedangkan, di Sumatera, DKI Jakarta, Bali – Nusa dan Maluku–Papua cenderung turun.

Pasangan Ganjar–Mahfud mengalami tren kenaikan di Sumatera, DKI Jakarta, Banten, Bali – Nusa, dan Maluku–Papua serta mengalami penurunan di Kalimantan, Jawa Tengah–DIY dan Jawa Timur. Sementara di Jawa Barat dan Sulawesi relatif
stabil.

Kepuasan publik terhadap pemerintahan Joko Widodo 79,3 persen, sementara yang merasa tidak puas 18,1 persen. Publik yang merasa puas dengan pemerintahan Jokowi berpengaruh ke paslon yang diasosiasikan melanjutkan program Jokowi. Kenaikan elektabilitas kepada pasangan Prabowo-Gibran.

Ganjar–Mahfud terus mengalami tren penurunan. Sedangkan Anies–Muhaimin relatif stabil.

Di sisi lain, pemilih yang merasa tidak
puas terhadap Jokowi, sedikit menurun kepada Anies–Muhaimin sedangkan ada kenaikan tipis kepada Prabowo–Gibran dan Ganjar–Mahfud.

Pemilih Jokowi pada 2019, terus mengalami tren kenaikan memilih Prabowo–Gibran sedangkan ke pasangan Ganjar–Mahfud terus mengalami penurunan. Dan kepada Anies–Muhaimin relatif stabil.

Lanjut dia, pemilih yang akan mengikuti pilihan berdasarkan dukungan Jokowi dan yang mempertimbangkan pilihan Jokowi, trennya kepada Prabowo–Gibran juga terus mengalami kenaikan.

Sementara kepada Anies–Muhaimin dan Ganjar–Mahfud masih menurun. Di sisi lain yang tidak ikut pilihan Jokowi tren pilihannya kepada Anies–Muhaimin mengalami kenaikan.

Poltracking menyelenggarakan survei nasional dengan pengambilan data lapangan pada tanggal 27 Januari – 2 Februari 2024.

Survei menggunakan metode stratified multistage random sampling. Sampel pada survei ini 1220 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Klaster survei menjangkau 34 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024.

Metode sampling representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat. Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak.

Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.

Hanta juga menjelaskan, maksud dan tujuan dari survei ini adalah untuk mengukur kekuatan dan tren elektoral paslon dan partai politik menjelang hari pemilihan pada 14 Februari 2024, serta memprediksi pemenang Pemilu melalui metode survei yang tervalidasi. (Tribun)

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved