Tiga Warga Lembeh Bitung Tewas Lantaran Miras Pekan Lalu, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

BITUNG, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus warga meninggal akibat konsumsi minuman keras (miras), di Bitung Sulawesi Utara (Sulut) kembali terjadi.

Kali ini, ada tiga orang warga yang meninggal gegara konsumsi miras jenis cap tikus berlebihan.

Kasus ini menambah rentetan kejadian besar di Bitung Sulut, warga meninggal usai konsumsi miras captikus.

Baca juga: Rawan Penyelundupan Miras Cap Tikus di Pelabuhan Samudera Bitung, Polsek KPS Lakukan Ini

Akhir tahun 2023, ada sembilan orang yang tewas.

Sebelum tewas mereka konsumsi miras cap tikus yang di campur (oplosan) dengan minuman lainnya.

Terkini, terjadi pada hari Jumat 2 Februari 2024 tiga warga Pulau Lembeh Bitung tewas usai meneguk miras cap tikus.

Mereka adalah lelaki Melky Gandawari (40), warga Kelurahan Batulubang Kecamatan Lembeh Selatan.

Lalu lelaki Thomas Deki Simon (33) dan Riskianti Lumangkibe (32) warga yang sama.

Kasus ini dibenarkan oleh Kapolres Bitung AKBP Albert Zai SIK MH, melalui PS Kasatreskrim Polres Bitung Iptu Gede Indra Asti Angga Pratama STRK SIK MH.

"Iya benar, tiga orang meninggal. Semua warga Lembeh, kami masih terus lidik kasus ini," kata PS Kasatreskrim Polres Bitung Iptu Gede Indra Asti Angga Pratama STRK SIK MH, Rabu (7/2/2024).

Lanjutnya, dalam kasus ini satu di antara korban sebelum tewas sempat kritis.

Para korban pasca teguk miras cap tikus di hari Jumat 2 Februari 2024, sempat dibawa ke rumah sakil AL (RSAL) Wahyu Slamet Bitung Minggu 4 Februari 2024.

Lalu mendapat penanganan medis, dan ketiganya meninggal di jam berbeda.

Pukul 03.00 Wita korban Melky Gandawari (40), pukul 16.00 wita Thomas Simon (33) dan pukul 18.00 wita korban Riskiantl Lumangkibe (32).