Polisi Bakal Lakukan Pengamanan Ganda di 3 TPS Rawan di Bolmong Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID - 3 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Bolmong ini dianggap rawan dari total 572 TPS yang tersebar di Kabupaten Bolmong.

Hal ini dibenarkan Kabag Ops Polres Bolmong Kompol Suharno kepada TribunManado.co.id Selasa (6/02/2024).

"Setelah di klasifikasi, dari 572 TPS ada 3 TPS yang dianggap rawan dan sangat rawan, " ucapnya.

Kompol Suharno menjelaskan bila di klasifikasi 3 TPS ini memiliki tingkat kerawanan dikarenakan jarak yang jauh.

"Dari 3 tersebut 1 TPS dianggap sangat rawan yakni TPS di desa Pomoman yang ada di Kecamatan Poigar, " ucapnya.

Sedangkan 2 TPS masuk dalam klasifikasi rawan berada di desa Tanjung Mariri dan Bonawang.

"Yang 2 TPS dianggap rawan di Tanjung Mariri dan Bonawang, " ucapnya.

Kompol Suharno mengatakan untuk pengamanan yang digunakan yakni body sistem dimana personil lainnya menjaga personil lain.

"Namun untuk tiga TPS yang kami sebutkan diatas pengamanan akan kami gandakan, " jelasnya.

Lanjutnya, meski pihaknya berada di ring 2 dalam pengamanan saat pemungutan suara berlangsung, namun pihaknya juga mendapatkan tugas dalam pendistribusian logistik begitupun sebaliknya saat penarikan logistik setelah pencoblosan.

"Ring 2 itu artinya saat proses pemungutan suara personil berada diluar TPS namun saat penarikan logistik pihaknya yang akan melakukan penjagaan dan bila melihat medan serta jarak tempuh 3 TPS ini yang dianggap rawan, " jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Bolmong AKBP Arianto Salkery menghimbau masyarakat untuk menjalankan proses demokrasi ini dengan damai, aman, dan nyaman.

"Saya meminta masyarakat juga berdemokrasi dengan aman dan damai agar pemilu berjalan dengan baik, " ucapnya.

Baca juga: Pemungutan Suara Pemilu 2024 WNI di Luar Negeri Sudah Dimulai, KPU Tunggu Hasil Tanggal 14 Februari

Baca juga: Simulasi Pemilu di Bitung, Massa Protes Pemungutan Suara di 2 TPS