Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Tips dan Trik Jadi Master of Ceremony Profesional Ala Lingkan dan Rey, Atasi Demam Panggung

Hal senada juga disampaikan Linkan, keadaan lainnya yang membuat MC kesulitan memandu acara adalah perubahan schedule.

Tribun Manado/Petrick Sasauw
Master of Ceremony Profesional ala Lingkan dan Rey 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Menjadi Master of Ceremony (MC) Profesional harus dilalui dengan berbagai proses.

Hal tersebut dikatakan oleh Lingkan Rumambi dan Rey Arie Lydan, MC Profesional di IT Center, Kota Manado saat diwawancara pada acara Job Fair di Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu 3/2/2024.

Mereka mengatakan jika kendala paling besar saat menjadi MC adalah demam panggung.

Baca juga: Potret Pernikahan Mewah Orang Kaya Viral di TikTok, Cuma Dekorasi Habis Rp 75 M, Raffi Ahmad Jadi MC

"Itu paling sering terjadi bagi para pemula MC termasuk juga kami saat pertama kali jadi pemandu acara," ucapĀ  Rey.

Hal senada juga disampaikan Linkan, keadaan lainnya yang membuat MC kesulitan memandu acara adalah perubahan schedule.

"Itu biasanya langsung gugup atau blank," ucap Lingkan.

Tapi menurut mereka hal tersebut bisa menjadi pelajaran untuk menjadi lebih baik.

"Untuk solusi saat menghadapi masalah tersebut adalah tenang. Ketika kita tenang, pasti bisa mengendalikan diri supaya tidak panik, selain itu juga pikirkan bahwa kita bisa, yang penting harus tenang, pasti semua itu akan baik-baik saja," ucap mereka.

Rey menjelaskan jika kita sebagai MC panik, pasti akan berpengaruh juga pada orang lain.

"Contoh kalau kita panik, lalu panggil pembicara untuk maju untuk sambutan, pasti mereka juga akan rasa tidak nyaman dan mungkin panik juga, jadi memang harus tenang," katanya.

Mereka membagikan tips dan trik supaya bisa menjadi MC profesional.

"Tipsnya harus banyak belajar tampilĀ  didepan kamera, lalu belajar artikulasi dan public speaking.

Untuk mimik muka saat menjadi MC, bisa belajar tampil didepan kaca, gaya dan gesturnya itu harus diperhatikan, karena itu sangat berpengaruh ketika berada di depan audiens, kalau bilang semangat, berarti gestur dan mimik muka kita juga harus semangat.

Tetap evaluasi diri, coba untuk merekam setiap kali berbicara lalu dengar lagi, mungkin yang kita rasa itu sudah bagus, tapi pas didengar lagi masih ada yang kurang, mungkin itu beberapa tipsnya," ucap mereka.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved