Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Manado Masih Masuk Kota Toleran, Berikut Hasil Penilaian Setara Institute

Hal ini menunjukkan bahwa Manado terus berusaha konsisten agar bisa masuk 10 besar Kota Toleran

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Alpen Martinus
Tribunmanado.co.id/HO
God Bless Park Manado 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Setara Institute mengeluarkan daftar Kota Toleran dan Intoleran 2023.

Posisi pertama Kota Toleran 2023 masih diisi oleh Singkawang, Kalimantan Barat dengan skor 6,5.

Kemudian posisi kedua diduduki oleh Bekasi, Jawa Barat, dengan skor 6,460.

Baca juga: Besok Ganjar Pranowo Kampanye di Manado, RGN Sulawesi Utara Siap Bawa Ratusan Relawan

Kota Manado di Provinsi Sulawesi Utara sendiri masih masuk daftar Kota Toleran 2023.

Kota Tinutuan ini menduduki posisi keempat dengan skor 6,4.

Meski tak berubah posisinya, skor toleransi Kota Manado meningkat dari 5,767.

Hal ini menunjukkan bahwa Manado terus berusaha konsisten agar bisa masuk 10 besar Kota Toleran.

Capaian ini mendapat respon positif dari Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang, Rabu (31/1/2024).

Ada sejumlah hal yang membuat Manado mampu bertahan sebagai Kota Toleran.

"Pertama dalam kebijakan anggaran ada pemberian dana hibah bagi rumah ibadah dan organisasi keagamaan yang sangat memadai," katanya ketika dihubungi.

Selain itu, ada pembentukan pusat pendidikan Wawasan Kebangsaan serta pembentukan kelompok pengarusutamaan gender.

Pemantauan toleransi di tingkat kelurahan/kecamatan juga dilakukan oleh Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA).

Kemudian, Rumah Kebangsaan juga dibentuk guna membahas isu kesatuan dan persatuan Indonesia.

Prinsip Torang Baku Dapa Torang Rukun juga terus digalakkan.

"Iklim toleransi juga kuat tercermin dengan tidak adanya peran intoleransi selama masa penelitian," tambah Richard.

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) juga mampu mendukung masyarakat membentuk ruang perjumpaan lintas agama melalui berbagai kegiatan.

Pemkot Manado selama ini juga terus memfasilitasi seluruh hari besar keagamaan.

Richard menyebut pihaknya akan terus mempertahankan iklim toleransi di Manado.

"Pemkot Manado sangat menunjang kegiatan-kegiatan keagamaan," tutup Richard.(*)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved