Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Bisa Sebabkan Penyakit Paru, Hati-hati saat Bekerja di Malam Hari, Begini Penjelasan Dokter

Sobat sehat, menjaga kesehatan organ pernapasan sama pentingnya dengan kesehatan tubuh kita.

Editor: Glendi Manengal
yodiyim
Ilustrasi paru-paru 

Dokter spesialis paru, dr. Wahyuningtyas Rahayu menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com penyakit paru yang kerap terjadi pada pekerja di malam hari.

Banyak orang yang memang beraktifitas di malam hari, salah satunya untuk mencari nafkah.

Mengingat pentingnya menjaga kesehatan paru di malam hari, tentunya kita harus menggunakan masker dan pakaian yang hangat.

Dikatakan oleh dr. Wahyunigtyas bahwa penyakit yang berkaitan dengan pekerja di malam hari biasanya ialah asma karena terjadi eksaserbasi, terutama dipicu karena memiliki alergen terhadap dingin.

Dari eksaserbasi, kata dr. Wahyuningtas kemudian akan menalami batuk-batuk, napas sesak dan terada tidak enak.

"Kalau yang berkaitan dengan pekerja di malam hari yang paling banya itu biasanya asma, untuk terjadinya eksaserbasi atau terjadinya kekambuhan pada asma. Terutama dipicu dengan yang mempunyai alergen terhadap dingin," kata dr. Wahyuningtyas.

"Dari eksaserbasi kemudian batuk-batuk, terus nafasnya sesak, tidak enak, nah itu kan kita bilang asamanya kambuh," lanjutnya

Lanjut, ia menurutkan bahwa yang menjadi trend sekarang adalah merokok.

Merokok ini meman belum bisa dihentikan.

Ia menjelaskan, pada perokok terutama usia tua maupun mantan perokok memiliki risiko yang sama.

"Selain itu misalnya yang jadi trend sekarang itu merokok, yang belum bisa dihentikan secara penuh. Apalagi pada orang yang merokok, terutama pada usia tua ataupun pada bekas perokok itu kan juga sama," imbuhnya

Lebih lanjut, dokter spesialis paru dr. Wahyuningtyas mengungkap bajwa seseorang yang bekerja di malam hari atau terkena pajanan biasanya reseptor saluran napas sensitif terhadap dingin. Sehingga menyebabkan asma kambuh dan eksaserbasi.

Apalagi saat malam ahri, cuaca dingin dimulai pukul 2 sampai 5 pagi, dan saat itu harus ekstra hati-hato pada orang yang memiliki bakat alergi, asma dan juga PPOK.

"Kalau misalnya dia bekerja di malam hari atau terkena pajanan, biasanya reseptor saluran napas sensitif juga terhadap udara dingin, sama seperti asma. Jadi, menyebabkan dia gampang sekali kambuh dan eksaserbasi " sambungnya

"Itu sangat mengganggu dan tidak enak sekali. Apalagi saat malam hari dingin-dinginnya sekitar jam 2 sampai jam 5 pagi, itu kan udara paling dingin. Itu memang harus ekstra hati-hati pada orang yang sudah ada bakat alergi, punya asma atau yang kita sebut dengan PPOK," ungkap dr. Wahyuningtyas.

"Harus sangat hati-hati karena di jam-jam seperti itu biasanya sering terjadi eksaserbasi." pungkasnya.

(Sumber TribunHealth)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved