IAIN Manado
IAIN Manado Toreh Prestasi Internasional: Delegasi Unggul dalam AICIS ke 23 dengan Paper Berkualitas
perhelatan AICIS, mengangkat tema "Redefining The Roles of Religion in Addressing Human Crisis: Encountering Peace, Justice, and Human Rights Issues."
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Tiga dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado mendapat kehormatan mempresentasikan papernya pada Annual International Conference On Islamic Studies (AICIS) ke-23.
Ketiga dosen tersebut adalah Prof Dr Ahmad Rajafi MHI yang juga Rektor IAIN Manado, Wakil Dekan III FUAD Dr Mardan Umar MPd dan Kepala Pusat Moderasi Beragama IAIN Manado Ali Amin MA PhD.
Acara tersebut akan berlangsung pada 1 - 4 Februari 2024 di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang, Jawa Tengah.
AICIS adalah wadah bertukar pikiran, berdialog, dan mendesimisnasikan hasil riset para scholars Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) beserta international scholars.
Agenda tahunan ini kali pertama diselenggarakan Kementerian Agama (Kemenag) RI pada tahun 2000.
Pada perhelatan AICIS kali ini, Kementerian Agama RI mengangkat tema Redefining The Roles of Religion in Addressing Human Crisis: Encountering Peace, Justice, and Human Rights Issues.
Baca juga: Berikut 4 Nama Guru Besar IAIN Manado yang Baru Dikukuhkan
Adapun Ahmad Rajafi akan mempresentasikan paper bertajuk Two Faces Of Legal Expression and The Dynamics Of Legal Legislation On Interfaith Marriages in Indonesia.
Sementara Mardan Umar menyajikan pandangannya melalui paper berjudul Transforming of Moderate Character Education in Islamic Educational Institutions.
Sedangkan Ali Amin akan mempresentasikan papernya berjudul Persepsi Non-Muslim terhadap Halal Life Style Muslim di Kota Manado dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial.
Keikutsertaan ketiga delegasi IAIN Manado dalam acara bergengsi tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan bagi lembaga, tetapi juga mencerminkan prestasi luar biasa.
Mereka menyampaikan rasa bangga dan terhormat atas kesempatan ini.
Ketiganya berharap bahwa kontribusi ilmiah mereka dapat meningkatkan reputasi internasional IAIN Manado.
Ahmad Rajafi berharap paper mereka dapat memberikan wawasan baru mengenai dinamika legislasi pernikahan lintas agama di Indonesia.
"Serta berkontribusi pada pemahaman hukum yang lebih mendalam," ujar Ahmad Rajafi melalui rilis yang diterima tribunmanado.co.id, Minggu (28/1/2024).
Ahmad Rajafi sebelumnya dikukuhkan sebagai Guru Besar IAIN Manado di Novotel Manado, Sabtu (27/1/2024).
Sementara Mardan Umar mengatakan, mengembangkan pendidikan karakter yang moderat di lembaga pendidikan Islam merupakan hal penting.
"Agar generasi muda dapat tumbuh sebagai individu yang berkomitmen pada nilai-nilai keberagaman," ujar Mardan Umar.
IAIN Manado berharap partisipasi mereka dalam kancah internasional dapat menjadi langkah positif dalam menyebarkan pemikiran cemerlang, dan memperkuat posisi lembaga di dunia pendidikan tinggi di Sulawesi Utara utamanya. (*)
Pernyataan Akademik IAIN Manado Terkait Rencana Pemindahan Makam Kyai Modjo dan Imam Bonjol |
![]() |
---|
IAIN Manado Terus Bergerak Maju dan Bermutu |
![]() |
---|
Teliti Sertifikasi Halal UMKM, Dosen IAIN Manado Sukri Tahir Raih Doktor - Predikat Summa Cum Laude |
![]() |
---|
IAIN Manado Teken MoU dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek |
![]() |
---|
IAIN Manado Gelar Upacara Harkitnas ke-117, Rektor Prof Ahmad Rajafi : Ingat Perjuangan Pendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.