Kampanye Terakhir PDIP Manado Sulawesi Utara di Kalimas, Anak dan Balita Ikut Berdesakkan

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - DPC PDI Perjuangan Kota Manado menggelar kampanye terakhir di Dermaga Kalimas, Wenang, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (27/1/2024).

Kampanye tersebut diramaikan oleh caleg DPR RI Dapil Sulut, Ryo Dondokambey; sejumlah caleg DPRD Sulut Dapil Manado; hingga caleg DPRD Manado Dapil Wenang-Wanea.

Para pendukung setia PDIP pun berdatangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Baca juga: Ganjar Minta Jokowi Ubah Pernyataan Presiden Boleh Kampanye Meski Diizinkan dalam Undang Undang

Rata-rata mereka datang menggunakan angkot atau mikro, mobil, dan motor yang dipenuhi dengan ornamen PDIP.

Banyak di antara pendukung yang rela berjubel bersama anak-anak mereka yang masih Balita.

Ketua DPC PDIP Manado, Richard Sualang, membenarkan bahwa banyak pendukung yang memilih PDIP tanpa syarat.

"Di sini ada pemilih senior, banteng-banteng tua. Pemilih tradisional PDIP masih ada, namun milenial juga ada," katanya saat orasi.

Menurutnya, banyak pemilih PDIP karena partai berlambang banteng tersebut menegakkan Pancasila dan selalu membela NKRI.

PDIP pun memberikan kesempatan yang sama bagi para kadernya, tanpa peduli latar belakang.

Richard mencontohkan Ganjar Pranowo yang merupakan anak pensiunan polisi.

"Beliau anak pensiunan polisi, bukan siapa-siapa. Tapi waktu menjadi Gubernur Jateng beliau berhasil membela dan membangun masyarakat," tambah Richard.

Hal itu menunjukkan bahwa PDIP merupakan partai yang sejak lama pro pada rakyat kecil.

PDIP tak memandang latar belakang, namun mengedepankan kualitas caleg.

Caleg DPRD Manado Dapil Wanea-Wenang, Hengky Kawalo, mencontohkan Rio Dondokambey yang menjadi Caleg DPR RI Dapil Sulut.

"Kaderisasi jelas, seperti Rio. Bukan karena dia anak Gubernur Sulut, tapi memang mumpuni, intelektual, dan yang terpenting mulai dari bawah dari kecamatan," tutur Hengky.(*)