Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Orasi Steven Kandouw Viral

Penuhi Undangan Klarifikasi Bawaslu Sulut, Ini yang Dikatakan Steven Kandouw

Steven Kandouw datang ke kantor Bawaslu Sulut di Winangun, Manado, Sulut, pada Selasa (23/1/2024). 

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Handhika Dawangi
Kolase/tribunmanado.co.id/Kompas
Steven Kandouw penuhi undangan Bawaslu Sulawesi Utara, Selasa 23 Januari 2024. 

Tim Advokasi TKD Prabowo-Gibran Sulut, Vebry Tri Haryadi mengatakan laporan ini dilayangkan karena Steven Kandouw telah melanggar Undang-Undang Pemilu.

"Laporan ini sudah diterima dan akan diproses oleh Bawaslu Sulut," jelas Vebry saat konfrensi pers dengan awak media.

Dilaporkan Tim Hukum dan Advokasi Partai Gerindra

Sebelumnya pula tim Hukum dan Advokasi Partai Gerindra melaporkan Steven Kandouw ke Bawaslu Minahasa.

Laporan dugaan pelanggaran Pemilu itu disampaikan ke Bawaslu Minahasa, Jumat (19/1/2024).

Daniel Pangemanan SH, Tim Hukum dan Advokasi Partai Gerindra Minahasa menjelaskan, pokok laporan terkait orasi Steven dalam kampanye terbuka PDIP di Lapangan Langowan, Minahasa, Sabtu (13/1/2024) lalu.

Partai Gerindra Minahasa menilai Steven sebagai Ketua Bapilu PDIP diduga melakukan pelanggaran Pemilu.

"Di mana saat itu Pak SK (Steven Kandouw) mengatakan, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak pernah datang ke Langowan. Ini memutarbalikkan fakta," kata Pangemanan.

Selain itu, dalam orasi itu, Steven Kandouw menyerukan agar peserta kampanye agar tidak memilih Capres Prabowo Subianto.

"Kami laporkan ini sebagai ujaran kebencian dan dugaan pelanggaran Pemilu," kata Pangemanan.

Steven Kandouw Minta Maaf

Ketua Bappilu PDIP Sulut Steven Kandouw meminta maaf pada warga Langowan dalam konferensi pers di eks

Kantor DPC PDIP Manado, Senin (15/1/2024).

Ia juga minta maaf pada keluarga Sigar - Maengkom, TKD, partai Gerindra dan Capres Prabowo Subianto.

Permintaan maaf itu terkait orasinya dalam kampanye terbatas PDIP di Taman Cita Waya, Langowan, Minahasa, Sabtu (13/1/2024) lalu.

Dalam video yang viral di medsos, Steven mempertanyakan apakah Prabowo pernah ke Langowan. Ia juga
menyebut patung Schwarz dibuat oleh Olly Dondokambey, bukan orang lain. Selama ini, publik menganggap patung itu dibuat oleh Prabowo Subianto.

Hal itu viral dan memicu pro kontra.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved