Banjir di Ternate Tanjung Manado Sulawesi Utara, Warga Sebut Belum Ada Bantuan dari Pemerintah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banjir di Kelurahan Ternate Tanjung, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Sulawesi Utara belum surut.

Banjir merendam pemukiman warga di kelurahan tersebut sejak hari Minggu (21/1/2024) lalu.

Amatan dilokasi (Selasa, 23/1/2024) ketinggian air masih sampai di mata kaki orang dewasa.

Beberapa rumah masih terendam banjir  hingga berhari-hari.

Bahkan sampai saat ini ketinggian air terus meningkatkan.

Saat ditanya Tribunmanado.co.id kepada beberapa warga, mereka mengatakan belum mendapat bantuan dari pemerintah sampai saat ini.

"Belum dapat bantuan, dari Pemerintah Kota maupun Provinsi belum dapat apa-apa," keterangan seorang warga bernama Farid Adam.

Ia mengatakan selama kondisi banjir, hanya para Calon Legislatif (Caleg) yang turun langsung dan memberikan bantuan.

"Mereka kasih makanan buat kami," lanjutnya.

Farid mengatakan puncak dari banjir tersebut terjadi dimalam hari.

"Airnya sampai pinggang orang dewasa," ujar dia.

Hal serupa juga dikatakan Iren seorang warga sekitar.

Ia berharap adanya perhatian dari pemerintah setempat dan juga mencari jalan keluar terkait permasalahan ini.

"Selama tiga hari ini, air tidak surut, bahkan sesekali airnya terus meluap. Jadi kami berharap pemerintah bisa memperhatikan kami.

Memang kalau dipikir, banjir ini tidak separah beberapa tahun lalu, tapi setidaknya bisa memperhatikan kami yang ada disini," jelasnya.

Kepala lingkungan (Pala), Mohtar Sawotong menjelaskan jika banjir seperti ini sudah sering terjadi.

"Tapi memang yang kemarin juga cukup parah, beberapa orang harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Rumah saya saja sampai sekarang masih terendam banjir, padahal kemarin baru dibersihkan karena sudah surut, ini kembali meluap lagi," jelas dia.

Baca juga: Hujan 60 Menit Sudah Banjir, Ini Harapan Warga Paal Dua Manado Sulawesi Utara

Baca juga: Rinny Tamuntuan Sambangi dan Serahkan Bantuan kepada Korban Banjir di Laine Sangihe Sulut