Cuaca Ekstrem di Sulut
Rinny Tamuntuan Sambangi dan Serahkan Bantuan kepada Korban Banjir di Laine Sangihe Sulut
Pasca terjadinya banjir pada Minggu kemarin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe dalam hal ini Pj Bupati Rinny Tamuntuan langsung gerak cepat.
Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Penjabat (Pj) Bupati dr Rinny Tamuntuan menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Kampung Laine, Kecamatan Manganitu Selatan, Kabupaten Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (22/1/2024).
Pasca terjadinya banjir pada Minggu kemarin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe dalam hal ini Pj Bupati Rinny Tamuntuan langsung gerak cepat dengan turun lapangan menyerahkan langsung bantuan masyarakat yang terdampak banjir.
Bantuan sementara yang diberikan Pj Bupati berupa 30 kotak makanan siap saji, 50 lembar selimut, 3 dus besar pakaian, 30 lembar kasur, 20 bungkus perlengkapan mandi berupa sabun, handuk, pakaian dalam serta 100 pcs pakaian bayi.
“Jadi kami Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe besinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam hal ini Dinas Sosial, membawa bantuan untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir.
Nantinya, bantuan yang sama seperti hari ini akan disalurkan lagi pada besok hari (hari ini,red) bersama dengan bantuan beras,” jelas Tamuntuan.
Menurut Tamuntuan, setiap bencana yang terjadi tentu saja tidak diinginkan, akan tetapi karena sudah terjadi, pemerintah tentu saja harus memperhatikan setiap masyarakat yang terdampak.
“Semoga bantuan yang diberikan Pemerintah ini dapat meringankan beban dari masyrakat yang terdampak bencana banjir,” tuturnya.
Dia juga meminta warga yang bermukim di wilayah rawan bencana agar wajib siaga, karena kondisi cuaca ektrim akan berlangsung beberapa hari kedepan.
“Kiranya masyarakat selalu waspada terhadap cuaca ekstrim yang sedang terjadi dan seluruh Masyarakat Sangihe kiranya tetap dan selalu mengandalkan Tuhan Yesus dan berdoa agar di jauhkan dari segala musibah,” pungkasnya.
Terpisah, Kapitalaung (Kepala Desa) Laine Alci Lahonda mengungkapkan ada 150 rumah yang terdampak banjir terdiri atas 160 kk, di dalamnya ada 52 orang lansia, 7 orang bayi, 14 orang balita, 4 orang disabilitas, 1 orang ibu hamil dan 1 org ODGJ.
“Banjir juga menggenangi 4 gedung gereja, 4 rudis guru, kantor desa, kantor pertanian, pasar daerah serta 2 gedung sekolah,” tutup Lahonda.
Diketahui, banjir di kampung Laine menggenangi kurang lebih 150 rumah dan beberapa fasilitas umum serta gedung ibadah. (Nel)
• Daftar Unsur yang Ikut Melakukan Pencarian Kapal LCT Bora V yang Hilang di Tagulandang Sitaro
Perahu Rusak Diterjang Ombak, Jerry Deon Nelayan Manado Kehilangan Satu-satunya Sumber Penghasilan |
![]() |
---|
Dampak Cuaca Ekstrem di Sulut: Banjir di Sangihe, Kapal Tak Bisa Sandar di Sitaro |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem di Sulut, 5 Pesawat Komersil dan 1 Pesawat TNI Gagal Mendarat di Bandara Samrat |
![]() |
---|
Daftar Daerah di Sulawesi Utara yang Dilanda Bencana Banjir serta Tanah Longsor Jumat 21 Maret 2025 |
![]() |
---|
Daftar 4 Daerah di Sulut Dilanda Bencana Longsor dan Banjir, Banyak Warga yang Jadi Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.