147 Bencana Tanah Longsor Terjadi di Manado Sulawesi Utara Sepanjang Januari 2024, Ini Penyebabnya

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado mencatat 164 bencana hidrometeorologi terjadi sepanjang Januari 2024.

Jumlah tersebut didominasi tanah longsor dengan angka 147 kejadian.

Paling banyak tanah longsor terjadi di Kecamatan Mapanget dengan jumlah 84 kejadian, disusul Wanea 62.

Baca juga: Salah Satu Akses Jalan ke Tinoor Tertutup Tertimbun Tanah Longsor

"Dan di Malalayang ada satu," Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Manado, Angelina Juli Bajodo, Rabu (24/1/2024).

Selain banjir, tanah longsor juga merupakan bencana tahunan di Manado.

Hal itu karena topografi Kota Manado yang berragam.

Jul mengaku bahwa warga Manado banyak yang tinggal di daerah tebing dan curam.

Sayangnya, rumah yang dibangun tak mampu menandingi kerawanan.

"Buat rumah di situ pondasinya tidak kuat, bahkan ada yang dari karung pasir," tambah Jul.

Saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang, akar pohon di sekitar tebing tak cukup kuat menahan tanah agar tak longsor.

Sebelumnya, longsor terjadi di Jalan Camar Buha di Perumahan Camar Sapta Ganda, Buha, Mapanget, Manado.

Menurut keterangan warga, kemungkinan besar longsor disebabkan tanah yang tidak kuat menahan beban.

Apalagi sebelumnya hujan dengan intensitas sedang-lebat terus mengguyur Kota Manado.

"Jalan ini hanya disangga tanah, sedangkan di bawah itu gorong-gorong. Kalau dibangun talud mungkin bisa menahan agar tidak longsor, tapi ini tidak ada talud," Servi Mandas.(*)