Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cuaca Ekstrem di Sulut

BREAKING NEWS: Faktor Cuaca, Pedagang Ayam dan Ikan di Kotamobagu Sulut Menaikkan Harga

Dari pantauan Tribunmanado.co.id, Senin (22/1/2024), para pedagang ikan dan ayam di Pasar Genggulang menaikkan harga.

|
Tribunmanado.co.id/Diki Gobel
Pedagang ikan dan ayam di pasar Genggulang, Kecamatan Kotamobagu Utara, terpaksa menaikkan harga dagangannya akibat cuaca ekstrem. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Karena faktor cuaca, pedagang ikan dan ayam di Kotamobagu, Sulawesi Utara, menaikkan harga.

Dari pantauan Tribunmanado.co.id, Senin (22/1/2024), para pedagang ikan dan ayam di Pasar Genggulang, Kecamatan Kotamobagu Utara, terpaksa menaikkan harga dagangannya.

Sorang pedagang ikan, Mulyadi mengaku, ikan yang dijualnya harus menaikkan harga.

Ikan yang dijual Mulyadi yakni ikan deho atau tongkol dan ikan oci.

Mulyadi mengatakan bila harga ikan tongkol yang cukup besar dijual Rp 20 ribu perekor, yang sebelumnya hanya Rp 10 ribu perekor.

Sementara untuk ukuran kecil dijual Rp 20 ribu per tiga ekor ikan.

Padahal harga sebelumnya Rp 10 ribu per tiga ekor.

Harga ini juga berlaku untuk ikan oci yang dijualnya.

Mulyadi menuturkan harga tersebut dipengaruhi oleh faktor cuaca

Bahkan, karena faktor cuaca, stok ikan yang dijualnya kurang.

"Karena faktor cuaca. Sudah dua hari kurang stok ikan," tuturnya.

Menurut Mulyadi, harga tersebut sudah disesuaikan dengan harga pokok yg dibelinya dari penyetok.

"Kalau tidak seperti itu, tak ada keuntungan. Balik modal saja susah," ucapnya.

Namun, meskipun harganya naik, Mulyadi mengaku justru ikan yang dijualnya cepat habis.

"Kalau stok ikan kurang seperti ini, cepat habis. Tapi kalau banyak yang menjual, justru lambat, bahkan rugi," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved