Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Sadis di Boltim

Kasus Pembunuhan Bocah di Boltim Sulawesi Utara Sudah Direncanakan Pelaku 3 Hari Sebelumnya

Kedua pelaku disebut-sebut adalah sepasang suami istri (pasutri) yang masih terikat saudara dengan korban.

|
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
HO
Kasus pembunuhan bocah 8 tahun di Boltim Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pembunuhan bocah 8 tahun bernama Tilfa Azahra Mokoagow menghebohkan publik.

Terduga pelaku disebut-sebut masih terikat saudara dengan korban.

Pelaku perempuan belakangan mengakui semua perbuatannya kepada polisi.

Dia mengincar perhiasan emas yang dikenakan korban berupa kalung dan anting.

Perhiasan tersebut dijual di toko emas dengan harga 3 jutaan dan langsung dibelikan handphone dan sim card.

Diduga untuk menghilangkan jejak, melalui akun facebook pribadi, pelaku memposting informasi anak hilang yang sebenarnya telah dia bunuh sebelumnya.

Kapolres Boltim, AKBP Sugeng Setyo Budhi menjelaskan niat membunuh ini sudah direncanakan pelaku sejak tiga hari sebelumnya.

Dia mempersiapkan pisau yang sudah di asahnya menjadi sangat tipis dan tajam sehingga dengan sekali irisan saja bisa putus.

“Itu seperti pisau dapur besar tapi sudah di modifikasi mbak, sangat tipis dan tajam," ujarnya

Sementara itu Bupati Boltim, Sachrul Mamonto menceritakan, secara naluri dia sudah curiga.

“Badannya berbau amis dan gestur tubuh, mimik wajah serta cara bicaranya yang berbelit belit. Itu yang bikin saya curiga” ujar Sachrul.

Dia kala itu sudah berkordinasi dengan Kapolres dan Danramil.

Setelah pengembangan, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya telah membunuh korban. (Ren)

Baru Terungkap Modus Terduga Pelaku Pembunuhan Bocah di Boltim Sulut, Diduga Ingin Kalung Emas

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved