Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Legowo Jatmiko: Pemilu Bukan Sarana Saling Benci dan Bermusuhan

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko menggelar silahturahmi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan ormas kepemudaan Provinsi Sulawesi Tengah.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Manggala Sakti Makorem 132 Tadulako, Kota Palu, Kamis (18/1/2024).

Mayjen Legowo Jatmiko menyampaikan apresiasi atas sinergi seluruh masyarakat bersama dengan Korem 132 Tadulako yang bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah Sulawesi Tengah.

“Sinergitas yang telah terbangun selama ini harus terus dijaga dan ditingkatkan, guna mewujudkan kondisi wilayah yang aman dan nyaman, sehingga wilayah Sulawesi Tengah akan terus aman dan damai,” jelas Mayjen Legowo Jatmiko dalam rilis yang diterima Tribun Manado.

Tak hanya itu, Mayjen Legowo Jatmiko menyebut tantangan strategis yang saat ini sudah di depan mata adalah Pemilu 2024.

Mayjen Legowo Jatmiko menegaskan Pemilu 2024 harus dapat berjalan secara langsung, umum, bebas dan rahasia, serta jujur dan adil. 

Kata dia, pemilu adalah pesta demokrasi, harus disambut dan dilaksanakan dengan riang gembira selayaknya sebuah pesta.

"Bukan sarana untuk saling membenci dan bermusuhan, tetapi justru harus menjadi sarana untuk integrasi bangsa. Jaga kerukunan dan persatuan bangsa," tegas Mayjen Legowo Jatmiko.

Pangdam mengimbau seluruh pemangku kepentingan agar bersama-sama menjaga dan mengawal pemilu damai.

"Kita bersama-sama menjaga pemilu 2024 berjalan dengan aman dan damai," jelas Mayjen Legowo Jatmiko. (ADV)

• Ganjar - Mahfud Keok di Survei, PDIP Sulawesi Utara: Ini Pernah Terjadi, Tapi Akhirnya Kita Menang