Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

TPD AMIN Sulawesi Utara Temukan Konten Negatif di Media Sosial, Akan Lakukan Tindakan Ini

Tim Pemenangan Daerah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (TPD AMIN) Sulut, sudah menemukan lebih dari satu konten negatif selama masa kampanye ini.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Alpen Martinus
Tribunmanado.co.id/Isvara Savitri
Sekretaris TPD AMIN Sulawesi Utara, Christian R Bagensa. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Mendekati pemungutan suara, semakin banyak pelanggaran kampanye maupun Pemilu secara umum.

Tak hanya itu, konten-konten negatif banyak bermunculan di media sosial.

Hal tersebut juga ditemukan di Sulawesi Utara.

Baca juga: TPD AMIN Sulawesi Utara Tak Gelar Nobar Debat Capres 2024, Difokuskan di Kabupaten Kota

Tim Pemenangan Daerah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (TPD AMIN) Sulut, sudah menemukan lebih dari satu konten negatif selama masa kampanye ini.

"Bentuknya video yang dibuat oleh konten kreator di media sosial," ucap Sekretaris TPD AMIN Sulut, Christian R Bagensa, Selasa (16/1/2024).

Menurutn Christian, video tersebut diunggah oleh beberapa konten kreator asal Sulut di TikTok, misalnya saja @renaldigilbert dan @@tiktokmania.mexen.

Dalam video yang beredar, konten kreator menggunakan lagu asli atau pelesetan serta menampilkan gambar Anies.

Jika disambungkan, konten itu menyebut bahwa Anies hanya pintar berbicara.

Menurut Christian, tindakan tersebut tidak bisa dibenarkan.

Pasalnya, konten negatif bisa memecah belah bangsa serta pemilu damai dan riang gembira tak akan terwujud.

"Jangan membuat video yang menggiring ke hal tidak baik. Kita semua bersaudara, saling menghargai saja dengan pilihan masing-masing," sambung Christian.

Kini, tim hukum TPD AMIN Sulut telah mengkaji konten-konten yang beredar di media sosial.

Setelahnya, mereka akan berusaha berkomunikasi dengan konten kreator yang dianggap sudah di luar batas.

Melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulut pun menjadi jalan terakhir.

"Kalau memang komunikasi tidak baik, maka akan dilanjutkan ke Bawaslu," tutup Christian.(*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved