Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Orasi Steven Kandouw Viral

Patung Schwarz Diganti Tembaga pada 2021, Olly Ucapkan Terima Kasih ke Menhan Prabowo

Patung ini dijadikan monumen untuk mengenang sosok Johann Gottlieb Schwarz, penginjil agama Kristen yang mengabarkan Injil

Editor: Glendi Manengal
Tribun Manado/Mejer Lumatow
Monumen Patung Johann Gottlieb Schwarz di Langowan diresmikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, bersama Mayjen (Purn) Glenny Kairupan, didampingi Ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina, Senin (20/12/2021). 

Olly Dondokambey Berterima Kasih ke Prabowo

Patung tembaga pertama di Sulut ini diresmikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh orang nomor satu di Sulut ini.

Dalam proses peresmiannya, juga dilaksanakan ibadah yang dipimpin oleh ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina, yang juga memberikan apresiasi kepada pihak yang telah bertanggung jawab atas pengerjaan proyek tersebut.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, karena telah menjadi inisiator dan juga membiayai pembuatan patung ini.

"Puji Tuhan hari ini kita resmikan replika patung Schwarz ini, dan ini juga merupakan warisan bagi anak cucu kita untuk mereka bisa mengingat Injil masuk di tanah Minahasa. Saya berharap ini dapat menjadi berkat bagi kita semua terlebih khusus GMIM. Semoga Tuhan memberkati kita semua," ungkap Olly Dondokambey.

Sementara itu, Ketua Panitia Pemugaran Patung Schwarz Ferdinand Mewengkang yang juga selaku koordinator lapangan menyampaikan, pengerjaan proyek ini sebelumnya telah mendapatkan persetujuan dari pihak Pemerintah Sulut, Sinode GMIM, Pemerintah Kabupaten Minahasa, para penggagas awal berdirinya patung ini, dan warga Langowan.

"Patung ini dikerjakan oleh pematung asal Yogyakarta, Dunadi yang memakan waktu kurang lebih empat bulan. Tinggi keselurahan dari patung ini adalah dua belas meter, dan ditopang oleh enam pilar penyangga yang semakin memperkokoh berdirinya replika ini," jelasnya. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara, Asiano Kawatu, Wali Kota Tomohon, Carrol Senduk, Wakil Wali kota Tomohon, Wenny Lumentut, Mayjen TNI (Purn) Glenny Kairupan yang mewakili Prabowo Subianto, Asisten I bidang Pemerintahan Kabupaten Minahasa, Riviva Maringka, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Minahasa, Wenny Talumewo, Kadis Pariwisata Kabupaten Minahasa, Teddy Sumual, dan Kadis Kesehatan Kabupaten Minahasa, dr. Maya Rambitan. 

Steven Kandouw Minta Maaf

Sikap kenegarawanan ditunjukkan Ketua Bappilu DPD PDIP Sulut Steven Kandouw yang juga Wagub Sulut.

Steven Kandouw berbesar hati meminta maaf atas ucapannya dalam orasi kampanye PDIP di Langowan, Sabtu pekan lalu.

"Dari hati yang paling dalam, dengan kesadaran penuh dan tak ada paksaan, saya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar - besarnya apabila ada kata kata yang menyinggung dan menyakiti hati," kata dia dalam konpres di eks kantor DPC PDIP Manado, Senin (15/1/2024).

Permintaan maaf dialamatkan Steven pada warga Langowan, TKD Prabowo Gibran serta keluarga besar Sigar - Maengkom.

Steven Kandouw juga mengalamatkan permintaan maaf pada Gerindra serta Prabowo Subianto yang juga Capres.

"Minta maaf jika ada ucapan saya yang mengganggu kenyamanan," kata dia.

Sebagai pejabat publik, Steven Kandouw ingin suasana kondusif terwujud di Sulut pada pemilu 2024.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved