Pilpres 2024
Jubir Prabowo-Gibran Sebut Ada Capres Jadi Tersangka setelah Kalah di Pilpres, Ganjar Bilang Begini
Jubir TKN Prabowo-Gibran Fahri Hamzah menyeebut ada Capres jadi tersangka setelah kalah di Pilpres. Capres 03 Ganjar Pranowo menanggapi.
Kalau saya ngomong lebih detail nanti repot," tutur Fahri.
Bahkan jika terus memaksa dan membuat wacana terkait hukum ini, Fahri menyebut dia masih memiliki "kartu" lain yang lebih panas.
"Kalau menyerang Pak Prabowo soal lain nggak apa-apa lah, tapi jangan soal hukum, ini belum kartu yang paling panas," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Fahri Hamzah, menyinggung soal calon presiden yang akan menjadi tersangka.
Pernyataan itu disampaikan politikus Partai Gelora itu usai Debat Ketiga Pilpres 2024 dan viral di media sosial X.
“Daripada iri dengan harta orang yang legal dan halal, mending kita taruhan: “siapa calon yg jadi tersangka setelah kalah sekali putaran?” cuit @Fahrihamzah pada 8 Januari 2024 sebagaimana dilihat Kompas.com, Jumat (12/1/2024).
Baca juga: 3 Berita Populer: Isu Pemakzulan Jokowi, Sindiran Prabowo Subianto, Wacana Bersatu Kubu Ganjar-Anies
Tanggapan Ganjar
Capres Ganjar Pranowo komentari pernyataan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran Fahri Hamzah yang menyebut ada Capres ditangkap usai kalah putaran pertama Pilpres 2024.
Ganjar Pranowo menyebut bahwa pernyataan Fahri Hamzah tersebut hanya ancaman dan tekanan dalam dinamika politik.
Maka Ganjar Pranowo pun mengaku tidak takut dengan pernyataan Fahri Hamzah tersebut.
“Tidak perlu takut ada tekanan dan tidak perlu mengancam karena ancaman-ancaman seperti itu politic fear, politik yang buat takut orang saja,” ucap Ganjar Pranowo dikutip dari Facebook Tribunnews.com pada Jumat (12/1/2024).
Maka dari itu, Ganjar Pranowo mengingatkan Fahri Hamzah dan semua yang terlibat dalam Pilpres 2024 agar kembali ke politik berdemokrasi.
Di mana hukum tidak digunakan menjadi alat politik dan tidak mencari dosa lawan politik.
“Menurut saja yang fair saja lah dan gak perlu cari dosa orang dan menjadikan hukum dijadikan sebagai alat politik,” bebernya.
Ganjar Pranowo pun mengajak rivalnya untuk bermain adil dan adu program. Kalaupun harus berdebat maka perdebatan itu harus bisa mengedukasi masyarakat.
“Kita berdebat dengan baik, kita komunikasikan ke masyarakat dan edukasi ini kita tularkan ke mereka ya, mudah-mudahan semua sadar,” jelasnya.
Baca juga: Bahaya Bagi Prabowo-Gibran, Koalisi AMIN dan Ganjar-Mahfud Bisa Bersatu
*Berita ini dikompilasi dari artikel Kompas.com dan WartaKotalive.com
| Suara Gen Z - Milenial di Pilpres AS: Trump 45 Persen vs 36 Persen Harris |
|
|---|
| Demokrat Hadapi Trump di Pilpres AS: Bukan Harris, Gavin Newsom Imbangi Biden |
|
|---|
| Mayoritas Pemilih Serukan Biden Keluar dari Kontestasi Pilpres AS, Kamala Harris Ungguli Trump |
|
|---|
| Segini Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka Wapres Terpilih, Mulai dari Pengusaha Hingga Wali Kota |
|
|---|
| Daftar 61 Nama Calon Menteri Prabowo-Gibran yang Beredar, Ada Ridwan Kamil hingga Hotman Paris |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Ganjar-Pranowo-klaim-Presiden-Jokowi-telah-berpihak-kepada-Prabowo-Subianto.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.