Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Jubir Prabowo-Gibran Sebut Ada Capres Jadi Tersangka setelah Kalah di Pilpres, Ganjar Bilang Begini

Jubir TKN Prabowo-Gibran Fahri Hamzah menyeebut ada Capres jadi tersangka setelah kalah di Pilpres. Capres 03 Ganjar Pranowo menanggapi.

Editor: Frandi Piring
DOK. Humas Pemprov Jateng
Jubir TKN Prabowo-Gibran Fahri Hamzah menyeebut ada Capres jadi tersangka setelah kalah di Pilpres 2024. Capres Ganjar Pranowo beri tanggapan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Juru Bicara (Jubir) TKN Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah menyebut ada salah satu calon presiden (capres) bakal jadi tersangka seusai Pilpres 2024.

Fahri pun menjelaskan alasan terkait hal tersebut.

Ihwal 'Capres Tersangka' itu dinyatakan Fahri Hamzah dalam cuitan media sosialnya beberapa waktu lalu.

Fahri beralasan, cuitan itu untuk membalas serangan-serangan terhadap Prabowo dengan alasan kasus korupsi.

"Saya ini kan pasukan tempur di lapangan, banyak yang menyerang Pak Prabowo seolah-olah Pak Prabowo punya kasus hukum terutama korupsi," kata dia usai acara "Ngobrol Pilpres" di TKD Prabowo-Gibran Lampung, Jumat (12/1/2024) malam.

Ia mengatakan, cuitan itu pun tidak tanpa alasan. 

Wakil Ketua Partai Gelora ini menjelaskan bahwa capres tersebut sudah hampir dijadikan tersangka.

"Saya ini bekas pimpinan dewan, komisi III, komisi hukum, saya tahu betul itu ada calon yang sudah hampir jadi tersangka," katanya tanpa menyebut kasus yang dimaksud.

"Saya mohon maaf, saya terpaksa spil ini agak keras. Jadi tolong jangan diserang Pak Prabowo soal hukum, karena yang rawan itu sebenarnya sebelah sono," kata dia.

Sehingga, jika berbicara sangkut paut dengan masalah hukum, Fahri mengatakan, lebih baik menahan diri dan tidak terus menyerang Prabowo.

Fahri Hamzah
Fahri Hamzah (Instagram Fahri Hamzah)

"Pak Prabowo nggak pernah diperiksa, gak pernah disidik, nggak pernah dihadirkan di ruang sidang, nggak pernah ada pengakuan di ruang sidang Pak Prabowo terima uang, yang lain kan semua kena," katanya.

"Jadi sudahlah ya, jangan nyerang keras begitu. Nanti kita serang balik terkapar gitu lho.

Ini yang saya bilang sekarang, Prabowo dan Gibran lebih aman secara hukum," tambahnya.

Dia menambahkan, jika menyerang Prabowo dengan hal lain masih bisa dimaklum. Namun lain hal jika terkait hukum.

"Yang lain tidak aman secara hukum, saya mohon maaf saja, faktanya begitu.

Kalau saya ngomong lebih detail nanti repot," tutur Fahri.

Bahkan jika terus memaksa dan membuat wacana terkait hukum ini, Fahri menyebut dia masih memiliki "kartu" lain yang lebih panas.

"Kalau menyerang Pak Prabowo soal lain nggak apa-apa lah, tapi jangan soal hukum, ini belum kartu yang paling panas," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Fahri Hamzah, menyinggung soal calon presiden yang akan menjadi tersangka.

Pernyataan itu disampaikan politikus Partai Gelora itu usai Debat Ketiga Pilpres 2024 dan viral di media sosial X.

“Daripada iri dengan harta orang yang legal dan halal, mending kita taruhan: “siapa calon yg jadi tersangka setelah kalah sekali putaran?” cuit @Fahrihamzah pada 8 Januari 2024 sebagaimana dilihat Kompas.com, Jumat (12/1/2024).

Baca juga: 3 Berita Populer: Isu Pemakzulan Jokowi, Sindiran Prabowo Subianto, Wacana Bersatu Kubu Ganjar-Anies

Tanggapan Ganjar

Capres Ganjar Pranowo komentari pernyataan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran Fahri Hamzah yang menyebut ada Capres ditangkap usai kalah putaran pertama Pilpres 2024.

Ganjar Pranowo menyebut bahwa pernyataan Fahri Hamzah tersebut hanya ancaman dan tekanan dalam dinamika politik.

Maka Ganjar Pranowo pun mengaku tidak takut dengan pernyataan Fahri Hamzah tersebut.

“Tidak perlu takut ada tekanan dan tidak perlu mengancam karena ancaman-ancaman seperti itu politic fear, politik yang buat takut orang saja,” ucap Ganjar Pranowo dikutip dari Facebook Tribunnews.com pada Jumat (12/1/2024).

Maka dari itu, Ganjar Pranowo mengingatkan Fahri Hamzah dan semua yang terlibat dalam Pilpres 2024 agar kembali ke politik berdemokrasi.

Di mana hukum tidak digunakan menjadi alat politik dan tidak mencari dosa lawan politik.

“Menurut saja yang fair saja lah dan gak perlu cari dosa orang dan menjadikan hukum dijadikan sebagai alat politik,” bebernya.

Ganjar Pranowo pun mengajak rivalnya untuk bermain adil dan adu program. Kalaupun harus berdebat maka perdebatan itu harus bisa mengedukasi masyarakat.

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Capres Nomor Urut 3.
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Capres Nomor Urut 3. (TPN Ganjar - Mahfud)

“Kita berdebat dengan baik, kita komunikasikan ke masyarakat dan edukasi ini kita tularkan ke mereka ya, mudah-mudahan semua sadar,” jelasnya.

Baca juga: Bahaya Bagi Prabowo-Gibran, Koalisi AMIN dan Ganjar-Mahfud Bisa Bersatu

*Berita ini dikompilasi dari artikel Kompas.com dan WartaKotalive.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved