Cewek Manado Mineshia Lesawengen, Pentingnya Anak Muda Lebih Melek Politik

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Melek politik berati kemampuan memahami, mengidentifikasi, dan terlibat dalam proses politik. 

Dengan memahami ini, maka individu (warga negara) akan memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara, terutama dalam proses pengambilan keputusan kebijakan publik, Karena kebijakan publik lahir dari proses politik. 

Hal itu diungkapkan oleh cewek Manado bernama lengkap Mineshia Lesawengen  (24). 

Baca juga: Cewek Manado Tesalonika Enjeli Mongkol Pilih Sekolah Alkitab Lantaran Ingin Melayani Tuhan

Mineshia menjelaskan sangat penting anak muda lebih melek politik, kerena anak muda sebagai bagian dari warga negara harus memahami proses-proses politik agar mengerti hak dan kewajiban, contohnya, dalam menentukan pilihan politik dalam proses pemilu.

Harus mampu memahami apa yang menjadi kebutuhan dan kepentingan anak muda, dan siapa yang bisa membawa aspirasi kepentingan anak muda ini. 

"Jika anak muda tidak melek (paham) maka keterlibatan secara masif dalam proses politik juga tidak akan sesuai seperti yang diharapkan," ujar hobi membaca dan menulis ini. 

Tak hanya itu, anak pertama dari dua orang bersaudara  mendorong anak muda terjun langsung dalam dunia politik. 

"Tentunya sangat penting, apalagi dalam pesta demokrasi Pemilu 2024. menjadi pemilih yang mayoritas. 

Peran anak muda sangat banyak, bisa menjadi peserta pemilu terjun langsung sebagai aktor politik , penyelenggara pemilu, tim sukses, dan tentunya sebagai pemilih yang rasional. Apapun peran kita, diharapkan harus sesuai dengan koridor atau aturan yang ada," ucap cewek yang akrab disapa  Ines ini. 

Menurut cewek yang lulus dari kampus hanya 3.4 bulan dengan  predikat cum laude, sarjana ilmu politik tanpa ujian skripsi ini, menuju Indonesia emas 2045, sudah seharusnya anak muda terlibat aktif dalam proses politik saat ini, apalagi muara dari pemilu adalah kebijakan publik.

Baginya, apresiasi besar ketika ada anak muda yang terjun langsung menjdi peserta pemilu, tentunya ketika itu memenuhi aturan yang sudah ditetapkan, sebagai warga negara memilik hak memilih dan dipilih. 

"Muda tak hanya sekedar angka usia, tetapi semangat mudanya. Dengan harapan, anak muda yang memiliki jiwa dan semangat untuk berjuang, maka semangat itu akan terus bergelora ketika terpilih nanti untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat," ucap cewek yang masih single ini.