Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Pantas Dokter Sampai Syok Saat Tahu Penyebab Nenek 73 Tahun Mengeluh Sakit Perut, Ternyata Ada ini

Kejadian aneh dan tak diduga sering terjadi di kehidupan sehari-hari. Seperti yang dialami oleh nenek berusia 73 tahun, ini.

Editor: Indry Panigoro
ho unilad
Nenek 73 tahun bikin syok dokter karena ada janin berusia 35 tahun di perutnya 

Karena ukuran janin yang terlalu besar, ia tidak bisa keluar dari tubuh wanita tersebut, sehingga tetap berada di dalamnya selamanya dan mengalami pengapuran.

Untungnya, kondisi tersebut tidak menimbulkan masalah kesehatan serius bagi sang nenek selama 40 tahun terakhir.

Ilustrasi nenek 84 tahun tak sadar dulu hamil
Ilustrasi nenek 84 tahun tak sadar dulu hamil (hamil.co.id)

Ini bukan pertama kalinya ditemukan kasus kehamilan batu.

Namun pada kasus nenek yang telah hamil selama 40 tahun, hal tersebut memang jarang terjadi.

Biasanya dengan kondisi seperti ini, banyak dokter yang menyarankan pasiennya untuk tidak melakukan operasi pengangkatan janin.

Sebab akan menimbulkan komplikasi yang lebih berbahaya dibandingkan terus menyimpannya di dalam tubuh.

Kasus Lainnya - VIRAL Kisah Pria Hamil di India, Ternyata Saudara Kembar Hidup di Perutnya Selama 36 Tahun

Tak Lazim, seorang pria di India bernama Sanju Bhagat memiliki perut yang membuncit seperti wanita hamil.

Perutnya makin membesar dari hari ke hari hingga dirinya kini berusia 36 tahun.

Akibat perutnya yang membesar, Sanju Bhagat sampai kesulitan bernapas.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi padanya? Benarkah dia hamil?

Kisah pria di India, perut membesar bak sedang hamil.
Kisah pria di India, perut membesar bak sedang hamil.

Perut buncit bukan hanya masalah yang dialami wanita, tapi juga pria.

Umumnya, pria cenderung memiliki perut buncit seiring pertambahan usia.

Namun beda kasusnya dengan yang dialami oleh Sanju Bhagat.

Sanju Bhagat memiliki perut yang membuncit seperti wanita hamil.

Ia dijuluki "pria hamil" oleh orang-orang di desanya di Nagpur, India.

Pria kelahiran 1963 itu tumbuh sebagai anak-anak yang terlihat sehat dan bugar, meski perutnya sedikit menonjol daripada anak-anak lainnya.

Baru setelah berusia 20 tahun, perut Sanju Bhagat terus membengkak hingga ukuran yang mengkhawatirkan.

Sanju Bhagat yang bekerja di sebuah peternakan telah diminta oleh keluarganya untuk memeriksakan perutnya.

Namun, Sanju yang berjuang memenuhi kebutuhan keluarga, mengabaikan pembengkakan itu dan terus bekerja.

Meski ia menerima ejekan dari teman-temannya dan semua perhatian dari keluarganya, seperti dikutip dari Daily Star, Kamis (22/6/2023).

Dilarikan ke RS

Namun pada tahun 1999, ketika tonjolan menekan diafragma dan membuatnya sulit bernapas, dia akhirnya dilarikan ke rumah sakit di Mumbai.

Dr Ajay Mehta, yang melihat perawatan Bhagat, langsung berasumsi pria itu menderita tumor.

Hanya saja saat dokter membelah perut Bhagat dan merogoh ke dalam untuk mengambil apa yang dia yakini sebagai kanker besar, dia malah menemukan segumpal daging.

"Dia baru saja memasukkan tangannya ke dalam dan dia bilang ada banyak tulang di dalamnya," kata seorang dokter, menurut History Defined.

“Pertama, satu anggota tubuh keluar, lalu anggota tubuh lainnya keluar.

Lalu sebagian alat kelamin, lalu sebagian rambut, beberapa anggota tubuh, rahang, anggota tubuh, rambut," kata dokter itu, dikutip dari ABC News.

"Kami ngeri, bingung dan takjub...

Yang mengejutkan dan ngeri, saya bisa berjabat tangan dengan seseorang di dalam.

Itu sedikit mengejutkan bagi saya," tambahnya.

Disebut Kasus Langka

Sementara para dokter yang terkejut awalnya mengira kasus aneh Bhagat adalah contoh dari "sindrom kembar yang menghilang".

Yang berarti saudara kembarnya meninggal selama kehamilan sebelum diserap kembali.

Ini adalah kondisi yang sangat langka yang diperkirakan terjadi hanya pada satu dari setiap 500.000 kelahiran hidup dan terjadi ketika satu kembar lahir di dalam yang lain.

Saudara kembar Sanju Bhagat meninggal selama kehamilan sebelum diserap kembali.
Saudara kembar Sanju Bhagat meninggal selama kehamilan sebelum diserap kembali.

Setelah kelahiran, kembaran yang belum lahir hidup seperti parasit dari saudara kandungnya, dikutip dari History of Yesterday.

Meski biasanya kembaran "inang" akan menyadari ada sesuatu yang salah lebih cepat daripada Bhagat, pria itu memilih mengabaikannya selama 36 tahun.

Setelah 'kembarannya' dikeluarkan, Sanju Bhagat menolak untuk melihat gumpalan rambut dan daging itu.

Sejak operasi itu, Sanju Bhagat dilaporkan mencoba untuk melanjutkan hidupnya dan kembali ke pekerjaannya.

(TribunStyle.com/Putri Asti)

Sumber: TribunStyle.com

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

Baca Berita Lainnya di: Google News

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved