Kecelakaan Maut Hari Ini, Pengendara Motor Tewas di Tempat, Melaju Kencang Tabrak Mobil Pikap Parkir

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan MT Haryono, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan MB Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pada hari ini Selasa pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil pikap dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Mahasiswa Tewas, Jatuh Terpental Usai Hantam Motor Belok Tanpa Sein

Baca juga: Kecelakaan Maut, 2 Orang Tewas di TKP, Motor Vario Bonceng 3 Ditabrak Truk Tronton

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan di Kotim, seorang pria tewas di tempat usai menabrak mobil pikap yang sedang parkir di Jalan MT Haryono, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan MB Ketapang Kotawaringin Timur (Kotim) Kalimantan Tengah, Selasa (9/1/2024).

Pikap yang sedang parkir di bahu jalan tepat di depan Pizza Hut ditabrak pengemudi motor tersebut sekira pukul 04.40 WIB.

Informasi kejadian ini dibenarkan oleh Kapolres Kotim AKBP Sarpani, melalui Kasatlantas Polres Kotim AKP Firdaus Canggih Pamungkas.

Canggih membeberkan, kronologi laka tunggal hingga membuat seorang pengendara motor tersebut tewas diduga sedang melaju kencang saat menabrak mobil pikap parkir.

"Korban melaju dengan kecepatan tinggi dari arah simpang 4 Jalan MT Haryono-Jalan HM Arsyad menuju arah KFC," ucap Canggih saat dikonfirmasi Tribunkalteng.com.

Pengemudi motor jatuh ke bahu jalan usai menabrak pikap yang sedang parkir tersebut dan meninggal di tempat.

Jelasnya, korban berinisial E (28) warga Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kotim.

Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi oleh petugas Palang Merah Indonesia (PMI) ke rumah sakit dr Murjani.