Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Utang Negara

Daftar 20 Negara dengan Utang Terendah, Indonesia Masuk?

Daftar 20 negara dengan utang terendah selama periode 2023. Ada Iran hingga Panama. Indonesia Masuk?

Editor: Frandi Piring
Tribunews
Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan mengikuti Debat ke-3 Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. Daftar 20 negara dengan utang terendah selama periode 2023. Indonesia masuk seperti kata Prabowo? 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut daftar negara dengan total utang terendah per data tahun 2023.

Sejumlah negara dari Asia hingga Amerika masuk dalam daftar ini.

Sebelumnya Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menyebut Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah utang luar negeri terendah

saat debat ketiga capres-cawapres untuk Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (7/1/2024).

"Mengenai utang luar negeri, ternyata Indonesia sekarang utang luar negeri kita sebagai rasio perbandingan terhadap produk domestik bruto kita salah satu terendah di dunia," kata Prabowo.

Menurut Prabowo, negara kaya seperti Arab Saudi dan Rusia bahkan berada di bawah Indonesia.

Apakah Indonesia masuk dalam daftar negara dengan utang luar negeri terendah?

Daftar negara dengan utang luar negeri terendah

Dikutip dari laman CEIC, organisasi yang menyediakan data untuk penelitian ekonomi dan investasi dunia,

Indonesia disebut memiliki utang luar negeri sebesar 392.169,1 dollar AS atau Rp 6.083.229.036,92 per Oktober 2023.

Dengan jumlah utang tersebut, Indonesia tak masuk ke dalam peringkat 20 besar negara dengan utang terendah di dunia.

Sebagai gambaran, Panama yang berada di peringkat 20 memiliki utang 39.901,5 dollar AS atau Rp 618.942.092,63 per November 2023.

Diketahui, jumlah utang suatu negara biasanya bergantung pada jumlah penduduk, luar wilayah, serta kemajuan negara tersebut.

Utang luar negeri dapat dibayar menggunakan pertukaran mata uang, barang konsumsi, atau jasa kepada negara pemberi utang.

Sebagai informasi, CEIC mengumpulkan data jumlah utang luar negeri secara berkala setiap bulan, perempat tahun, maupun setiap tahun dari setiap negara.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved