Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

BI Sulawesi Utara dan Santri Ponpes Darul Istiqamah Panen Perdana Bawang Merah Demplot Pertanian 

Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara bersama santri Pondok Pesantren Darul Istiqamah Manado melakukan panen perdana bawang merah. 

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
fernando lumowa/tribun manado
Kepala BI Sulawesi Utara, Andry Prasmuko, Wawali Manado Richard Sualang, Pimpinan Ponpes Darul Istiqamah, Ustadz Muyazir Arif panen bawang merah di lahan demplot di Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken Darat, Selasa (9/1/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara bersama santri Pondok Pesantren Darul Istiqamah Manado melakukan panen perdana bawang merah

Panen berlangsung di lahan demplot (demonstration plot) atau percontohan di Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken Darat, Kota Manado, Selasa (9/1/2024). 

Penanaman bawang merah itu merupakan program BI dan Ponpes Darul Istiqamah Manado

Demplot itu dulunya lahan tidur yang kemudian diolah pihak ponpes yang didampingi BI dan Dinas Pertanian Kota Manado

Kepala BI Sulawesi Utara, Andry Prasmuko mengungkapkan, program itu sebagai kolaborasi pihaknya dengan kelompok masyarakat.

Kali ini, BI bersama institusi pendidikan bersama mengendalikan inflasi. 

"Program pertanian seperti ini terus kami lakukan setelah dilihat, di Manado ini inflasi selalu dipicu oleh volatilitas harga komoditas holtikulkura seperti cabai rawit dan bawang merah," ujar Andry Prasmuko. 

Kata Andry, BI akan terus berkolaborasi dengan masyarakat dalam mengendalikan inflasi. 

Selain di Manado, program kolaborasi serupa dilakoni BI di kabupaten kota lain di Sulawesi Utara 

Di Kotamobagu, BI bersama petani pakar, alumni Program Petani Unggulan BI membina kelompok tani yang membudidayakan cabai rawit. 

"Semoga setelah panen perdana ini, bisa dilanjutkan dengan luas tanam lebih besar," ujarnya. 

BI dibantu Dinas Pertanian Kota Manado memfasilitasi bibit, peralatan pertanian dan pupuk untuk Ponpes Darul Istiqomah. 

"Satu lagi yang perlu kami ingatkan, cost production ya dijaga. Jangan sampai juga, mengambil untung terlalu besar," katanya. 

Wakil Wali Kota Manado, dr Richard Pemkot bangga karena ada lembaga pendidikan mau berinisiatif turut bersama mengendalikan inflasi. 

Ia salut terhadap BI yang membantu lewat beragam program urban farming. 

"Dengan inflasi yang terkendali, bisa berdampak positif bagi ekonomi Manado," kata Richard yang didampingi Kadis Pertanian, M Sofyan.(ndo) 

Baca juga: Berita Foto: Potret Terkini Kantor Perwakilan Bank Indonesia Manado Sulawesi Utara

Baca juga: Hadapi Nataru, Bank Indonesia Sulawesi Utara Siapkan Uang Kartal Rp 2,36 Triliun

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved