Anies dan Ganjar Kompak 'Serang' Prabowo Subianto saat Debat Capres, Ini Respons TKN

TRIBUNMANADO.CO.ID - Debat capres kedua pada Minggu malam berlangsung panas.

Saling singgung terjadi saat debat cawapres tersebut.

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto berkali-kali "diserang" soal data pertahanan.

Serangan tersebut datang dari capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Mereka kompak mengkritik Kementrian Pertahanan yang kini dipimpin oleh Prabowo Subianto.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman mengklaim, dirinya menyambangi beberapa masyarakat di empat tempat berbeda, Senin (8/1/2024).

Dalam kunjungannya itu, Habiburokhman mengaku mendapatkan respons positif soal performa Prabowo saat debat capres kedua semalam.

Masyarakat luas kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu, sebagain besar menyatakan simpatinya untuk Prabowo Subianto.

"Saya hari ini bertemu masyarakat akar rumput di empat tempat berbeda, saya tanya soal debat semalam. Sebagian besar mereka mengatakan simpati dengan Pak Prabowo yang dikeroyok lawan politiknya tetapi tetap terlihat tabah dan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara," kata Habiburokhman kepada Tribunnews.com.

Kata Habiburokhman, banyak publik yang didatanginya itu menaruh fokus pada cara Prabowo yang tetap mengajak masyarakat agar cinta tanah air.

Ajakan itu termasuk dilontarkan Prabowo kepada Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang disebut Habiburokhman 'mengeroyok' Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

"Mereka (masyarakat) bilang, di saat lawan politiknya mencari kejelekan pak Prabowo, disuruh pak Prabowo mengajak semua pihak untuk mengedepankan rasa cinta tanah air dan melindungi seluruh masyarakat," tutur dia.

Tak cukup di situ, Habiburokhman juga membela Prabowo Subianto atas penilaian yang diberikan kandidat capres lainnya soal kinerja Kementerian Pertahanan RI (Kemenhan).

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menilai 11 dari 100 kinerja Prabowo sebagai menhan, sementara, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menilai 5.

Penilaian itu muncul dalam debat capres kedua yang digelar di Istora Senayan Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.

Adapun tema debat yang diusung yakni, pertahanan, keamanan nasional, hubungan internasional dan geopolitik.

Menurut Habiburokhman, penilaian itu hanyalah sebuah olok-olok yang layaknya dilakukan anak-anak.

"Itu penilaian kekanak-kanakan, olok-olok saja, seperti orang enggak punya akhlak dan adab," kata Habiburokhman.

Kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, penilaian tersebut berbanding terbalik dengan kondisi yang ada di masyarakat.

Menurut dia, publik justru menganggap Prabowo berkinerja baik sebagai Menhan.

"Pandangan tersebut berkebalikan dengan sentimen positif publik yang selalu menganggap pak Prabowo sebagai menteri berkinerja terbaik di hampir semua survei," kata dia.

Hanya saja, Habiburokhman tidak menjelaskan secara detail publik mana yang dimintai tanggapannya tersebut.

Telah tayang di Tribunnews.com

Baca Berita Lainnya di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI