Sulawesi Utara
Kasus Penganiayaan di Sulawesi Utara 2023 Masih Tinggi, Ini Tanggapan Psikolog Hanna Monareh
Tahun 2023 mencatat adanya 2.706 kasus penganiayaan, angka yang sangat mengkhawatirkan.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penganiayaan di Sulawesi Utara (Sulut) tercatat cukup tinggi.
Tahun 2023 mencatat adanya 2.706 kasus penganiayaan, angka yang sangat mengkhawatirkan.
Tak hanya itu saja, tahun baru 2024 juga diawali dengan kejadian tragis di Kota Manado.
Seorang anak nekat membunuh ayah kandungnya sendiri di Kelurahan Islam, Kecamatan Tuminting.
Mengenai hal ini, Hanna Monareh Psikolog yang juga Ketua Ikatan Psikolog Klinis Indonesia Wilayah Sulawesi Utara angkat suara.
Hanna memberikan pandangan dan penjelasan terkait situasi yang mengkhawatirkan ini.
Menurutnya, untuk memahami motif dan penyebab dari tindakan kekerasan ini, perlu melihatnya dari perspektif psikologi perilaku seseorang.
Hanna menjelaskan bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh kepribadian individu dan lingkungan sekitarnya.
"Faktor internal, seperti kepribadian seseorang, memiliki peran penting dalam hal ini," jelas Dokter Psikolog Klinis di RSUP Prof. Kandou Manado pada Tribunmanado.co.id, Kamis (4/1/2024).
Namun, lingkungan sekitar seperti masalah keluarga, pergaulan, beban pekerjaan, kondisi ekonomi, penggunaan obat-obatan terlarang (napza).
Beberapa faktor lainnya juga dapat menjadi pemicu perilaku agresif yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Hanna juga menyoroti pentingnya pola pengasuhan yang diberikan oleh orang tua sejak usia anak-anak.
Dia mengatakan pola ini akan membentuk kepribadian seseorang, termasuk cara berpikir, mengelola emosi, dan berperilaku di masa depan.
Lanjutnya, setiap individu melewati masa kanak-kanak, dan pengalaman yang mereka alami saat dibesarkan oleh keluarga bisa memiliki dampak besar pada perkembangan psikologis mereka.
Misalnya, apabila anak dibesarkan dengan lingkungan yang penuh kasih sayang, perhatian, dan kedekatan emosional antara orang tua dan anak.
Breaking News: Putra Ketua DPW Perindo Sulawesi Utara Meyvo Rumengan Meninggal |
![]() |
---|
Sensus Ekonomi 2026: BPS Data Semua Unit dan Pelaku Usaha, Butuh 180 Ribu Petugas |
![]() |
---|
Akademisi Unima Meike Imbar: Masyarakat Sulut Sulit Memilah Sampah, Pemerintah Harus Fasilitasi |
![]() |
---|
3 Berita Populer: Masyarakat Sulut Diimbau Waspada pada 18-19 September 2025, Gunung Lokon Siaga |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulut: Tunjangan Anggota DPRD Minsel, Warga Soroti Sungai di Pasar Pinasungkulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.