Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Rica di Sulut

Harga Rica Tinggi Sumbang Inflasi Terbesar di Manado Sulawesi Utara, Sudah Diprediksi

Cabai atau rica merupakan komoditas penyumbang inflasi terbesar untuk Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Kolase Tribun Manado
Harga Rica Tinggi Sumbang Inflasi Terbesar di Manado Sulawesi Utara 

Kota Manado menempati urutan ke-3 dalam kategori kota-kota di Pulau Sulawesi yang dihitung inflasinya dan urutan ke-55 secara nasional.

Penyebab harga rica tinggi

Terungkap penyebab harga rica atau cabai di Sulawesi Utara (Sulut) tinggi.

Diketahui, beberapa waktu lalu harga rata-rata rica di Sulawesi Utara di atas Rp 150 ribu per kilogram.

Kepala Perwakilan BI Sulawesi Utara, Andry Prasmuko, menyampaikan penyebab tingginya harga rica di Sulut.

Andry Prasmuko mengungkapkan penyebab harga rica tinggi karena permintaan yang besar.

Harga cabai rawit (rica) di Sulawesi Utara sangat tinggi.

Pasca Natal, harga rata-rata di atas Rp 150 ribu per kilogram.

"Ini momentum Natal dan menjelang tahun baru.

Hari biasa saja kan kebutuhannya besar, apalagi ini Natal, lebih banyak lagi," ujar Andry usai penyerahan bibit cabai rawit kepada masyarakat Titiwungen, Manado di Masjid Firdaus, Rabu (27/12/2023).

Tingginya permintaan sementara stok dalam daerah tidak mencukupi, membuat harga naik.

Padahal, produksi cabai rawit alias rica di luar daerah seperti Jawa Timur, Gorontalo, mulai kembali normal.

"Harga saat ini di Jawa sudah di bawah Rp 100 ribu per kilogram," kata Andry lagi.

Ia mengklaim produksi membaik seiring berakhirnya fenomena musim El Nino.

Kebun rica di Manado terbatas

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved