Kasus Heboh di Sulut
5 Kasus Kriminal Heboh di Sulawesi Utara 2023, Bentrok 2 Kelompok di Bitung hingga Pembunuhan WNA
Berikut kasus kriminal heboh di Sulawesi Utara. Ada pembunuhan WNA di Ratatotok, pembunuhan Bemo Preman Manado hingga bentrok dua kelompok.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Seorang dilaporkan meninggal dalam peristiwa ini, seorang lainnya kritis dan dilarikan ke rumah sakit.
Pasca terjadinya peristiwa pihak kepolisian langsung memburu para pelaku.
4. Kasus pembunuhan di Malalayang
Kasus pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (19/11/2023) pukul 10.00 Wita, menghebohkan warga Manado.
Menurut keterangan saksi bernama Heti Maapi yang adalah istri dari pelaku sekaligus adik korban, awalnya ia mendengar suara bertengkar dari dalam rumah.
Keduanya kemudian bertengkar hingga ke tepian jalan.
Korban pembunuhan di Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (19/11/2023). (Foto Dokumentasi Polresta Manado)
Pelaku kemudian kembali masuk dan mengambil sebilah parang.
Heti kemudian mencoba menghentikan pelaku agar tak berkelahi dengan adiknya.
Sayangnya, ia tak mampu menahan suaminya yang melanjutkan perkelahian dengan adiknya.
Ia kemudian mengejar pelaku dan melihat adiknya ditebas dengan parang.
Usai menebas korban, pelaku sempat membersihkan parang yang digunakan di rumahnya.
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu saat dikonfirmasi mengatakan pelaku sudah ditahan oleh pihaknya.
"Sudah kita tahan di Polresta Manado sejak satu jam pasca kejadian," tegas dia.
Sebelumnya diketahui, seorang warga kecamatan Malalayang bernama Yus Maapi tewas dianiaya dengan senjata tajam (Sajam).
Kasus ini terjadi di Kecamatan Malalayang, Kota Manado.
Kapolsek Malalayang AKP Emilda Sonu ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, korban tewas ditebas oleh pelaku.
"Iya benar. Kejadiannya siang tadi dan korban tewas di TKP," kata dia via telepon.
Ia mengatakan saat ini tim Inafis dari Polresta Manado sudah turun ke TKP untuk mengidentifikasi korban.
"Pelakunya mungkin akan dibawa ke Polresta Manado," ungkapnya. (Nie)
5. Kasus Pembunuhan WNA di Ratatotok Mitra
Satreskrim Polres Minahasa Tenggara mengungkap tindak pidana pembunuhan terhadap seorang warga negara asing (WNA) China.
Kasus tersebut terjadi di area perkebunan Alason Desa Ratatotok Satu, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, pada Minggu (15/1/2023) malam, sekitar pukul 20.00 Wita.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, berdasarkan rilis resmi diterima dari Polres Minahasa Tenggara, membenarkan hal tersebut.
“Korban bernama Wang Zanbiao. Sedangkan tersangka berinisial MP, warga Sulawesi Selatan. Tersangka diamankan oleh beberapa orang yang berada di sekitar TKP, sesaat usai kejadian,” kata Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa (17/1) malam.
Kejadian bermula ketika tersangka sedang mengoperasikan alat berat jenis ekskavator di TKP.
Lalu korban dari jarak sekitar 40 meter, meminta tersangka dengan menggunakan isyarat tangan, agar berhenti beraktivitas dan memarkirkan alat berat tersebut di tempat parkiran.
Kemudian tersangka turun ke tempat pengisian BBM untuk mengisi bahan bakar sebelum memarkirkan alat berat.
“Setelah di tempat pengisian BBM, korban mendekati tersangka dan dengan menggunakan isyarat anggukan kepala, bermaksud menanyakan kepada tersangka, apa yang akan dilakukan.
Lalu tersangka membalas dengan menggunakan isyarat tangan, akan mengisi BBM.
Korban pun mengisyaratkan, tidak usah diisi BBM dan meminta agar alat berat langsung diparkir.
Selanjutnya tersangka mengangkat ibu jari, pertanda OK,” jelas Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Namun penyampaian korban tersebut diduga membuat tersangka merasa sakit hati.
Setelah itu korban menuju arah kanan ekskavator, sedangkan tersangka kembali menaiki alat berat tersebut, lalu menghidupkan mesin.
“Tersangka kemudian menggerakkan bucket alat berat ke arah kanan sekitar 4 meter dan kena tubuh korban sehingga langsung terjatuh.
Setelah itu, tersangka menindih tubuh korban dengan menggunakan bucket tersebut, tepatnya di bagian dada ke bawah.
Melihat hal tersebut, kemudian datang beberapa orang yang berada di sekitar lokasi kejadian, lalu mengamankan tersangka,” terang Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Kejadian tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia di TKP karena mengalami luka-luka robek dan patah tulang di beberapa bagian tubuhnya. Dalam kejadian ini, petugas mengamankan barang bukti satu unit alat berat ekskavator. (Nie/Crz/Ren)
• KPU Tunjuk 11 Panelis Debat Pilpres 2024: Anies - Prabowo - Ganjar Bahas Geopolitik
Sulawesi Utara
Irjen Pol Setyo Budiyanto
Manado
Hotel Grandwhizz
Bemo Preman
Bitung
BeritaViral
ViralLokal
Imbauan Dinas Pendidikan Sulut: Serahkan kepada Sekolah Masing-masing untuk Proses Belajar |
![]() |
---|
Gempa Bumi Malam Ini di Maluku Utara, Minggu, 31 Agustus 2025, Info BMKG Baru Terjadi di Laut |
![]() |
---|
Siswa SD di Manado Jalani Pembelajaran Daring pada Senin, 1 September 2025 |
![]() |
---|
Kondisi Rumah Menkeu Sri Mulyani, Sejumlah Barang Berharga Dijarah Warga |
![]() |
---|
Rumah Eko Patrio Dirusak dan Dijarah, Polisi Lakukan Penyelidikan dan akan Buru Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.