Tahun Baru di Sulut
Warga Sulut Bakar Uang Miliaran Rupiah di Malam Tahun Baru, Ini Testimoni Penjual Kembang Api
Lihat saja di Jalan DI Panjaitan atau jalan Sudirman. Ada ratusan warga yang berburu kembang api.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Marly mengaku membeli empat Roman Candle dengan beberapa petasan dan kembang api. Harga sebuah Roman Candle 65 ribu.
"Rencananya akan dipasang di rumah," katanya.
Selain kebiasaan, ia tergoda beli banyak karena banting harga.
Sebut dia, beberapa penjual nekad dengan menjual dua roman Candle ukuran sedang seharga 100 ribu.
Sedang Olivia Gerungan cukup puas dengan dua pak Roman Candle serta sebuah lagi petasan yang berbentuk kotak.
"Total harganya 300 an ribu," kata dia.
Pecinan jadi Kampung Kembang Api
Kawasan kampung cina di pusat kota Manado berubah jadi kampung kembang api, Minggu (31/12/2023) sore atau beberapa jam jelang malam pergantian tahun.
Pedagang kembang api memenuhi seantero kawasan itu, terutama di jalan DI Panjaitan yang berada di simpang empat depan klenteng Ban Hin Kiong.
Disana berjejer toko - toko yang banting harga kembang api.
Di depan toko, ada kios emperan yang juga menjajakan kembang api.
Tak jauh dari sana terdapat penjual kembang api di atas mobil.
Lalu ada pula emak emak dan anak anak yang jualan kembang api sambil berjalan kaki.
Kembang api dijual super murah. Roman Candle misalnya. Dijual 100 ibu dua pak.
Lalu petasan dijual 20 ribu untuk empat pak.
Imbauan Pertamina kepada Warga Sulut: Perhatikan Kembang Api, Apalagi di Sekitar SPBU |
![]() |
---|
Arus Mudik Menuju Palu, Makassar, dan Toraja Sepi Sejak Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 |
![]() |
---|
Lonjakan Penumpang dan Kenaikan Tarif Tiket Mudik di Terminal Malalayang Manado Sulut |
![]() |
---|
Warga Sulut Liburan Tahun Baru 2024 di Pantai Malalayang Manado |
![]() |
---|
Rayakan Tahun Baru 2024, Warga Tomohon Sulut Padati Restoran Cepat Saji, Kumpul Bersama Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.