Cabai Rawit di Sulut
Harga Cabai Rawit Naik Drastis, Pemprov Sulawesi Utara Datangkan dari Surabaya dan Makassar
Kadis Pangan Sulut Jemmy Lampus menuturkan, pihaknya sudah mendatangkan rica atau cabai rawit dari Surabaya dan Makassar.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Hal itu diungkapkan oleh Asni salah satu pedagang di Pasar Bersehati Manado.
"Kalau harga cabai rawit yang sudah bersih siap pakai kita jual Rp 200 ribu per kilogram," ujar Asni.
Sedangkan, yang belum dibersihkan kita jual Rp 160 ribu per kilogram," ucapnya.
Kata Asni, di Pasar Bersehati ada beberapa pedagang cabai rawit yang menjual Rp 180 ribu per kilogram.
"Tergantung kalau mereka ambil di petani harga mahal pasti meraka juga jual mahal, kalau kita masih harga Rp 126 ribu untuk cabai yang belum bersih," pungkasnya.
Harga rica di Pasar Pinasungkulan Karombasan
Sementara di Pasar Pisungkulan Karombasan Kota Manado, Sulawesi Utara, cabai rawit mengalami kenaikan drastis setelah perayaan Natal.
Harga cabai rawit telah melonjak dari Rp 150 ribu naik menjadi Rp 200 ribu per kilogram, Rabu (27/12/2023).
Kenaikan harga ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pembeli.
Amatan di lokasi, ada beberapa penjual yang menawarkan cabai rawit dengan harga lebih rendah.
Mereka jual diharga Rp 180 ribu per kilogram, namun kualitas cabai tersebut sudah mulai layu.
Seorang pembeli bernama Jill mengeluhkan terkait kenaikan harga yang drastis ini.
Ia mengungkapkan bahwa harga yang ditawarkan saat ini sangat mahal.
"Terpaksa harus batasi penggunaan cabai saat memasak," ucap dia.
Salah seorang pedagang menjelaskan harga yang ditentukan oleh para pedagang sudah diambil dari para pemborong.
"Jadi, kenaikan harga dari para pemborong juga ikut memengaruhi harga jual di pasar," jelas dia. (Art/Pet/Edy)
• Harga Rica di Sulawesi Utara Rabu 27 Desember 2023, Warga Mengeluh
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.