Rencana Mogok Ratusan Mobil Angkut Logistik di Terminal Peti Kemas Bitung Sulut Ditunda

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Rencana mogok beraktivitas, ratusan mobil angkut logistik di Terminal Peti Kemas, Bitung, Sulawesi Utara, Rabu (27/12/2033), ditunda.

Hal ini sebagaimana dikatakan Syam Panai, ketua DPW Sulawesi Utara (Sulut Alfi - Ilfa).

Alfi - Ilfa adalah akronim dari Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia / Indonesia Logistic Freight  Forwarding.

"Di tunda, bukan tidak jadi. Sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Syam Panai, Selasa (26/12/2023) malam.

Disentil terkait penundaan, apakah karena pertemuan dengan Kapolda Sulut dan jajaran, Syam menampik itu

"Bukan lantaran itu. Tapi karena pembicaraan di internal pengurus dan anggota Alfi - Ilfa DPW Sulut," tambahnya.

Jika aksi itu terjadi, dari hitung-hitungan Alfi - Ilfa ada 700an mobil logistik yang bakal mogok beraktifitas.

Kendaraan tersebut meliputi berbagai jenis.

Ada kendaraan bertonase besar jenis konteiner, treler, gandengan dan lainnya.

Mobil-mobil itu hanya stay di  tempat mereka masing-masing.

Selain hitung-hitungan jumlah kendaraan, jika aksi mogok itu terjadi bakal ada 2 ribuan konteiner atau peti kemas yang tak terdistribusi.

Di mana distribusi dari kapal Peti Kemas di Terminal Peti Kemas Bitung biasanya menuju ke Bitung, Minut, Manado, Minsel, dan daerah-daerah di Sulut hingga daerah luar Sulut.

Jumlah 2 ribuan teus peti kemas yang tak akan terdistribusi jika aksi mogok terjadi, dihitung dari tiga sampai empat kapal yang masuk hingga 31 Desember 2023. (crz)

• Polres Talaud Sulut Sterilkan Lokasi yang Bakal Diresmikan Presiden Jokowi