Minahasa Sulawesi Utara
Harga Cabai Rawit di Pasar Langowan Minahasa Sulawesi Utara Masih Tinggi
Menurut salah satu pembeli bernama Ivon, harga cabai rawit yang masih mahal berdampak pada masakan mereka.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MINAHASA - Senin (25/12/2023), harga cabai rawit masih tinggi.
Di Pasar Lama Langowan, Minahasa, Sulawesi Utara, terpantau harga cabai masih Rp 150 ribu per kilogram.
Menurut salah satu pembeli bernama Ivon, harga cabai rawit yang masih mahal berdampak pada masakan mereka.
"Masyarakat Minahasa penyuka makanan pedas. Harga cabai rawit sekarang sangat berpengaruh terhadap kebiasaan kami dalam menyajikan makanan apalagi di hari Natal ini," ucap Ivon kepada Tribunmanado.co.id.
Ivon berharap agar jelang tahun baru nanti terjadi penurunan harga cabai rawit.
"Kami berharap bisa dibawah Rp 100 ribu per kilogram," ucapnya.
Baca juga: Tradisi Natal di Minahasa Sulawesi Utara, Pasiar ke Rumah Kerabat
Baca juga: Natal di Tomohon Sulawesi Utara, para Penjual Bunga Untung Besar
Ia berharap agar pemerintah dan para pedagang dapat mencari solusi yang tepat guna mengendalikan harga cabai.
"Semoga ada kebijakan yang tepat jelang tahun baru nanti," pungkasnya.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Ibadah Minggu di GMIM Bukit Hermon Kinaleosan Diiringi Musik Kolintang |
![]() |
---|
Sekretaris Ditjen Bimas Kristen Pdt John Tilaar Pimpin Ibadah di GMIM Bukit Hermon Kinaleosan Kombi |
![]() |
---|
Usung Tema Budaya, Kendaraan Hias Kabupaten Minahasa Jadi Spot Foto di TIFF 2025 |
![]() |
---|
Cerita Obi, Penjual Bendera Merah Putih di Minahasa: Sepi Pembeli, Ditanya Bendera One Piece |
![]() |
---|
Jejak Karier dan Harta Kekayaan Agustifo Tumundo, Kini Jadi Plt Kadis Pangan Kabupaten Minahasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.