Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tiga Warga Bitung Tewas

5 Fakta Tewasnya 3 Warga Bitung Usai Minum Miras Oplosan, Hasil Diagnosa Medis, Campuran Minumannya

Kasus meninggalnya 3 warga Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga.

Kolase Tribun Manado
Kasus tewasnya 3 warga Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) diduga karena minum miras oplosan menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus meninggalnya 3 warga Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga.

Tiga orang Bitung tewas diduga karena minum miras oplosan.

Tewasnya 3 orang Bitung ini viral di media sosial.

Baca juga: Gempa Hari Ini, Info BMKG Terkini Minggu 24 Desember 2023, Baru Saja Guncang Jawa Barat

Baca juga: Viral detik-detik Siswa SD Kelas 3 Telepon Gurunya untuk Kabari Ibunya Tewas, Sudah 3 Hari di Sofa

Berdasarkan hasil diagnosa medis di Rumah Sakit Budi Mulia Bitung sebelum meninggal para korban alami muntah dan kejang-kejang.

Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya ketiga korban.

Simak berikut ini kronologi serta fakta korban miras oplosan di Bitung Sulut itu.

1. Viral di Media Sosial

Masyarakat dan warganet di Bitung, Sulut, digemparkan dengan meninggalnya tiga orang pada Jumat (22/12/2023).

Ketiga warga itu adalah lelaki TS (32), seorang ASN di salah satu sekolah SMA di Bitung, lelaki FY (29) seorang nelayan, dan EL (18).

Mereka diketahui beralamatkan di Kecamatan Madidir dan Maesa Kota Bitung.

Kabar meninggalnya ketiga warga itu, lantas viral di sosial media.

AKP Mardi Tumanduk SH, Kapolsek Maesa membenarkan peristiwa itu.

"Iya, benar.

Kroscek ke Kasi Humas Jumat malam informasi ini kami sudah laporkan ke Kapolres dan Kasi Humas," kata AKP Mardy Tumanduk SH lewat sambungan WA, Sabtu (23/12/2023).

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, dari hasil diagnosa medis di Rumah Sakit Budi Mulia Bitung sebelum meninggal para korban alami muntah-muntah dan kejang-kejang.

Serta mengeluh rasa sakit di perut dan penglihatan buram.

2. Hasil Diagnosa

Tiga warga Kota Bitung yang meninggal di rumah sakit, terjadi pada hari Jumat (22/12/2023).

Hasil diagnosa medis di Rumah Sakit Budi Mulia Bitung sebelum meninggal para korban alami muntah-muntah dan kejang-kejang.

Mereka mengeluh rasa sakit di perut dan penglihatan buram.

"Untuk penyebab dari ketiga korban hingga saat ini kami masih melakukan penyelidikan," kata Ipda Iwan Setyabudi Kasi Humas Polres Bitung, Sabtu (23/12/2023).

Ketiga warga itu adalah lelaki TS (32), seorang ASN di satu sekolah SMA di Bitung, lelaki FY (29) seorang nelayan, dan EL (18).

Mereka diketahui beralamatkan di Kecamatan Madidir dan Maesa Kota Bitung.

Kabar meninggalnya ketiga warga itu, lantas viral di sosial media.

3. Identitas

Inilah identitas warga yang meninggal, lantaran diduga konsumsi minuman keras (miras) oplosan.

Ada tiga orang satu di antaranya pegawai guru di SMAN 2 Bitung.

Berikut identitas mereka, Findri Jumbe (29) nelayan warga Tagulandang dan Yongli Sumaa (32) warga Talaud guru SMAN 2 Bitung.

Keduanya kos di samping SMPN 2 Bitung, yang kos di Madidir Unet Kecamatan Madidir Bitung.

"Untuk pak Guru Yongli sudah dilakukan ibadah pelepasan jenazah, karena mau diberangkatkan ke Talaud," kata Maxy Awondatu Kepala SMAN 2 Bitung, Sabtu (23/12/2023) malam.

Satunya lagi bernama Edgar Davis Lumisang (18), seorang nelayan.

Dari informasi yang dirangkum, Edgar sudah lama domisili di kompleks Kolombo Kelurahan Bitung Barat 2 Kecamatan Maesa Kota Bitung.

Namun ia belum menjadi warga Kota Bitung.

"Almarhum sudah dibawa keluarganya ke kampung halaman, Jiko Belanga Boltim," kata Rizal Sasiritang kepala Lingkungan 5 Kelurahan Bitung Barat 2 Kecamatan Maesa, Sabtu malam.

Di tempat terpisah, menurut informasi sebelum meninggal ketiga korban diduga konsumsi miras di tempat berbeda.

Korban Findri Jumbe (29) dan Yongli Sumaa (32), diduga konsumsi miras oplosan di tempat kos mereka pada hari Rabu (20/12/2023) pukul 14.00 Wita.

Selain kedua korban, ada dua rekan mereka yang ikut miras oplosan.

Kedua korban masuk rumah sakit di waktu berbeda.

Korban Findri Jumbe (29) dibawa ke rumah sakit Budi Mulia Bitung, Jumat (22/12/2023) jam 16.00 Wita.

Dan dinyatakan meninggal pukul 20.00 Wita hari yang sama.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit oleh saksi, korban Findri tak mau makan pasca teguk miras oplosan.

Hingga korban mengalami muntah-muntah dan sakit perut.

Selanjutnya korban Yongli Sumaa, setelah teguk miras pada Rabu (20/12/2023), pada Jumat (22/12/2023) alami muntah-muntah.

Tak hanya mengeluhkan muntah, korban juga merasa sakit perut.

Lalu oleh saksi membawa korban ke RS Budi Mulia Bitung pukul 18.00 Wita.

Dan meninggal pukul 22.00 Wita.

Sedangkan korban ketiga Edgar Davis Lumisang (18) seorang nelayan, pada hari Selasa (19/12/2023) bersama sejumlah rekannya konsumsi miras oplosan di rumah korban kompleks Kolombo Kelurahan Bitung Barat 2 Kecamatan Maesa.

Mereka konsumsi miras oplosan mulai hari Selasa (19/12) hingga Jumat (22/12/2023) subuh pukul 03.30 Wita.

Pada pagi harinya pukul 07.00 Wita, korban Edgar muntah-muntah dan kejang-kejang.

Oleh pihak keluarga membawanya ke Rumah Sakit Budi Mulia pukul 16.30 Wita dan meninggal pukul 23.00 Wita.

4. Kronologi

Kasus menonjol di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) tiga orang meninggal diduga menenggak minuman keras (miras) Oplosan.

Tiga korban, diduga meneguk miras oplosan di dua lokasi berbeda.

Berikut kronologis awal, sebagaimana yang dirangkum dari keterangan pihak kepolisian Polres Bitung, Sabtu (23/12/2023).

Korban Findri Jumbe (29) dan Yongli Sumaa (32), diduga konsumsi miras oplosan di tempat kos mereka pada hari Rabu (20/12/2023) pukul 14.00 Wita.

Keduanya kos di samping SMPN 2 Bitung, Kelurahan Madidir Unet Kecamatan Madidir.

Sedangkan korban ketiga Edgar Davis Lumisang (18) seorang nelayan, pada hari Selasa (19/12/2023) bersama sejumlah rekannya konsumsi miras oplosan di rumah korban kompleks Kolombo Kelurahan Bitung Barat 2 Kecamatan Maesa.

Mereka konsumsi miras oplosan mulai hari Selasa (19/12) hingga Jumat (22/12/2023) subuh pukul 03.30 Wita.

5. Minum oplosan

Diketahui miras oplosan yang mereka konsumsi cap tikus, dicampur dengan minuman lainnya.

Seperti Sprite, bir bintang, bir bintang zero dan kuku bima.

Korban Findri Jumbe (29) dan Yongli Sumaa (32), bersama dua rekannya konsumsi miras oplosan hari Rabu (20/12/2023) jam 14.00 Wita.

Pada hari Kamis (21/12/2023), usai konsumsi miras korban Findri Jumbe masuk ke dalam kamar.

Ia kemudian alami tidak selera makan dan mengeluhkan yang dialami ke saksi istrinya Natalia Lolaroh (30).

Jumat (22/12/2023), pukul 08.00 Wita korban muntah-muntah dan keluhkan sakit perut.

Jumat sore, sang istri dan keluarga korban membawa ke Rumah Sakit Budi Mulia Bitung.

Nahas apa yang dialami Findri, pada Jumat malam ia meninggal dunia.

Sementara korban Yongli Suma, pada Jumat (22/12/2023) siang menghubungi saksi Marisa Hengkengbala, menyampaikan kalau ia alami muntah-muntah.

Satu jam kemudian, saksi tiba di tempat kos korban dan mengeluhkan sakit perut.

Sore jelang malam, sekitar pukul 18.00 Wita saksi bawa korban Yongli ke Rumah Sakit Budi Mulia Bitung.

Sempat mendapat penanganan medis, namun malang pada pukul 22.00 Wita oleh dokter jaga jaga rumah sakit sampaikan korban meninggal dunia.

Korban Edgar Davis Lumisang (18) seorang nelayan, hari Selasa hingga Jumat (19-22/12/2023) di rumahnya kompleks Kolombo Kelurahan Bitung Barat 2 Kecamatan Maesa Bitung konsumsi miras oplosan bersama sejumlah rekannya.

Jumat jam 7 pagi korban alami muntah-muntah dan kejang-kejang.

Laku pada sore harinya, korban dibawa keluarganya ke Rumah Sakit Budi Mulia Bitung dan pukul 23.00 Wita malam terkonfirmasi meninggal dunia.

(TribunManado.co.id/Ang)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved