Identitas dan Peran Tersangka dalam Mengubah Tanggal Kedaluwarsa Snack di Minut Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polres Minahasa Utara menangkap lima tersangka kasus penggantian tanggal kedaluwarsa makanan dan minuman.

Para pelaku mengganti tanggal kedaluwarsa produk menjadi baru kemudian dijual kembali.

Hal ini diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Minut, Iptu Dwirianto Tandirerung.

Ia pun menjelaskan cara kelima tersangka melancarkan aksi.

"Peran kelima tersangka ini adalah, dua kepala gudang, dua pelaku dan satu pekerja," kata Kasat Reskrim saat konfrensi pers Jumat (22/12/2023).

Seorang lelaki bernama Stenly adalah orang yang dibayar olah Gerry untuk mengubah tanggal kedaluwarsa minuman Orange Water.

Stenly dibayar Gerry dengan upah dihitung setiap kardus Rp 10 ribu.

Selain Orange Water, Gerry juga mengubah expired makanan Oreo.

Sedangkan tersangka Joni barang-barang kedaluwarsa dari kepala gudang bernama Ayen di Kolongan.

"Kelima tersangka ini adalah warga Minahasa Utara dan warga Minahasa," ungkap Iptu Dwirianto Tandirerung.

Para tersangka membeli dari kepala gudang di Desa Kolongan dan Kabupaten Minahasa.

"Mereka membeli dengan alasan memberikannya kepada ternak, karena sudah kedaluwarsa. Tapi kepala gudang hanya menjual, yang seharusnya dimusnahkan," ujar Iptu Dwirianto Tandirerung.

Masih ada pelaku lain yang menjadi target operasi.

Tersangka menjual minuman dan makanan tersebut di luar Minut dan luar Sulawesi Utara.

Baca juga: 28 Ucapan Selamat Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dalam Bahasa Inggris Lengkap dengan Artinya

Baca juga: 6 Shio Paling Hoki Besok Sabtu 23 Desember 2023: Shio Ular Menjemput Cinta

"Tidak berhenti di sini, tapi masih ada target lain yang kami buru. Semoga secepatnya mereka ditangkap," tutupnya.