Konflik Palestina vs Israel
20 Negara Bersekutu Lawan Ancaman Houthi di Laut Merah, Ada Yunani hingga Australia
Kelompok Houthi yang juga didukung Iran ini berulang kali menargetkan kapal-kapal di Laut Merah. Serangan yang dilancarkan merupakan bentuk dukungan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kondisi di Laut Merah semakin memanas.
Menyusul ancaman serangan dari Houthi Yaman, Amerika Serikat (AS) membentuk koalisi.
Koalisi tersebut diisi oleh 20 negara yang akan melindungi pengiriman di Laut Merah.
Kelompok Houthi yang juga didukung Iran ini berulang kali menargetkan kapal-kapal di jalur tersebut.
Houthi mengklaim bahwa serangan yang dilancarkan merupakan bentuk dukungan terhadap warga Palestina di Gaza.
Hal ini diungkapkan oleh juru bicara Pentagon, Mayor Jenderal Pat Ryder, Kamis (21/12/2023).
“Saat ini ada lebih dari 20 negara yang mendaftar untuk berpartisipasi dalam koalisi," ujar Mayor Jenderal Pat Ryder kepada wartawan, Kamis, dilansir NDTV.
Ryder mengatakan, Houthi menyerang kesejahteraan ekonomi dan kemakmuran negara-negara di seluruh dunia yang secara efektif menjadi 'bandit' di sepanjang jalan raya internasional yaitu Laut Merah.
Diberitakan Al Jazeera, koalisi ini dimaksudkan untuk melawan ancaman kelompok Houthi yang berbasis di Yaman.
Houthi berjanji akan menyerang semua kapal komersial yang datang ke dan dari Israel.
Baca juga: Identitas Korban Kecelakaan di Kotamobagu Sulawesi Utara, 1 Orang Tewas di Tempat
Baca juga: Kalender Jawa Besok Sabtu 23 Desember 2023, Weton Sabtu Pon, Melambangkan Ini
Namun, Ryder menolak menyebutkan negara-negara yang telah bergabung dengan Koalisi Laut Merah.
“Kami akan mengizinkan negara-negara lain, tunda mereka untuk membicarakan partisipasi mereka," katanya.
Setidaknya 12 negara yang diketahui bergabung yakni Bahrain, Kanada, Prancis, Italia, Belanda, Norwegia, Seychelles, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat.
Pentagon mengatakan Yunani dan Australia juga telah bergabung.
Para analis mengatakan, lebih banyak negara Arab perlu berpartisipasi untuk mengoptimalkan efektivitas koalisi.

Ratusan Ribu Warga Gaza Terancam Lumpuh, WHO Temukan Virus Polio di Sampel Air Limbah |
![]() |
---|
Jadi Senjata Makan Tuan, Peretas Israel Malah Bocorkan Info Rahasia Intelijen |
![]() |
---|
Kapal Dagang Diganggu, Pemerintah Inggris Siap Luncurkan Serangan Udara ke Houthi Yaman |
![]() |
---|
Pesan Militer Israel di Tahun Baru: Perang di Gaza Berlanjut Sepanjang 2024 |
![]() |
---|
Remaja Israel Banyak yang Menolak Masuk IDF, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.