Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konflik Palestina vs Israel

Jadi Senjata Makan Tuan, Peretas Israel Malah Bocorkan Info Rahasia Intelijen

Israel Broadcasting Corporation mengatakan Dinas Keamanan Umum Israel (Shin Bet) membuka penyelidikan atas dugaan kebocoran informasi

Editor: Glendi Manengal
AFP
PM Israel Benyamin Netanyahu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Diketahui hingga saat ini konflik antara Israel dan Palestina belum selesai.

Keduanya belum juga melakukan gencatan sejenjata.

Terkait hal tersebut kabarnya kini Israel kebocoran info intelijen.

Hal tersebut dikarenakan peretas dari Israel.

Yang membuat info rahasia intelijen bocor.

Diketahui semenjak konflik terjadi para peretas Israel banyak mengganggun infrastruktur negara lain.

Lantas kini info rahasia intelijen israel malah terungkap.

Terkait hal tersebut berikut ini info terkait info intelijin Israel bocor.

Israel Broadcasting Corporation mengatakan Dinas Keamanan Umum Israel (Shin Bet) membuka penyelidikan atas dugaan kebocoran informasi setelah Operasi Banjir Al-Aqsa yang diluncurkan gerakan perlawanan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober 2023.

Pihak berwenang Israel mengatakan hal itu mungkin disebabkan oleh kebocoran dari Shin Bet itu sendiri kepada peretas internet yang bekerja untuk Israel.

"Shin Bet diduga membocorkan informasi dari dinas keamanan kepada peretas internet yang bekerja untuk melawan musuh Israel, namun mereka menyebabkan kerusakan besar," kata pihak berwenang Israel.

"Peretas Israel malah mengungkap operasi rahasia intelijen Israel, alih-alih mencapai tujuan mereka," lanjutnya.

Laporan tersebut mengindikasikan upaya peretas Israel untuk menembus sasaran di beberapa negara mendorong negara-negara terkait untuk memperkuat benteng sasaran yang seharusnya diserang.

Sejak 7 Oktober 2023, para peretas Israel berupaya mengganggu infrastruktur di beberapa negara.

Sebelumnya, Israel Broadcasting Corporation memberitakan adanya dokumen yang menegaskan tentara dan intelijen Israel mengetahui rencana Hamas untuk melakukan Operasi Badai Al-Aqsa tiga minggu sebelum serangan itu dilakukan pada 7 Oktober 2023.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved